Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes mengecek sarana prasarana penanggulangan bencana alam. (BP/ken)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Cuaca ekstrem dampak badai La Lina mengakibatkan banjir, tanah longsor dan pohon tumbang. Menghadapi situasi ini, Polres Badung bersama instansi terkait lainnya menyiapkan pasukan penanggulangan bencana alam.

Sarana dan prasarana terkait penanggulangan bencana alam ini diperiksa kondisinya di Terminal Mengwi, Badung, Selasa (7/12). Apel Gelar Sarana Prasana dan Personel ini dipimpin Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes. “Apel gelar sarana dan prasarana serta personel ini dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di wilayah hukum Polres Badung. Berdasarkan hasil kajian BMKG menunjukkan curah hujan mengalami peningkatan pada November hingga Desember. Banyaknya bencana banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang,” tegas Kapolres Dedy.

Baca juga:  Puspayoga Sambut Baik Inisiatif RUU Kewirausahaan Nasional

Sedangkan badai La Lina puncaknya diperkirakan pada Desember 2021 hingga Maret 2022. Berkaitan hal tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi penanggulangan bencana alam. “Apel ini wujud kesiapsiagaan kita sebagai alat negara memberi perlindungan dan pelayanan ke masyarakat dari ancaman bencana alam. Masyarakat punya hak mendapatkan perlindungan atas segala rintangan dan gangguan. Sehingga kehadiran aparatur negara saat bencana dapat meminimalisir resiko kehilangan jiwa dan harta benda,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kabur, Komplotan Curanmor Didor
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *