Ilustrasi. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kulit wajah sehat tak mesti putih. Sebab, ciri-ciri kulit sehat adalah memiliki elastisitas, kekenyalan, kelembapan yang cukup, tidak kering, mengelupas, dan bersih. Lalu bagaimana memperoleh kulit wajah sehat ini?

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dr. I Dewa Gede Agung Manik, Sp.KK., Kamis (9/12), ada banyak faktor yang mempercepat proses penuaan seperti genetik, polusi, temperatur, lifestyle, pola makan, alkohol, dan faktor psikologis (stres). Jika itu terjadi, tentunya kulit wajah tak akan masuk kategori sehat.

Baca juga:  Apresiasi Disampaikan Akademisi dan Pelaku UMKM ke Gubernur Koster-Putri Suastini Koster

Sebab, kekenyalan kulit akan berkurang dan mengalami penuaan dan itu proses biologis yang normal terjadi. Terlebih di Bali yang kaya akan sinar matahari mengandung UV karena dilewati garis khatulistiwa sepanjang tahun.

Guna menjaga kesehatan kulit wajah, Manik menyarakan memperbaiki jam tidur, minum air yang cukup, mengatur pola makan, dan menggunakan sunscreen. Saran lain untuk mempertahankan keremajaan kulit adalah memakai skincare. “Bukan hanya wanita yang perlu skincare, namun juga pria,” ujarnya.

Baca juga:  Tambahan Kasus COVID-19 Nasional Masih di Dua Ribuan Orang

Banyaknya jenis produk skincare yang beredar di pasaran, menurutnya, yang terpenting adalah harus ada facial wash untuk membersihkan wajah dan kedua moisturizer atau pelembab, lalu sunscreen. Perlindungan kulit tersebut akan menjadi benteng pertahanan untuk menjaga kesehatan kulit.

Selain aplikasi produk dari luar, tubuh juga perlu asupan dari dalam. Seperti probiotik yang bermanfaat untuk menjaga kulit tetap lembab dan menghalau sinar UV B. (Citta Maya/balipost)

Baca juga:  Ny. Putri Koster Promosikan Tenun hingga Arak Bali ke Tokyo
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *