GIANYAR, BALIPOST.com – Wayan Suweta (43) ditemukan tak bernyawa di dasar jurang pada Kamis (16/12) malam. Korban sebelumnya sedang berada di lokasi pernikahan namun tak kembali dalam waktu yang cukup lama sehingga dicari oleh temannya.
Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta, Jumat (17/12), mengatakan pihaknya menerima laporan pada pukul 23.23 WITA. Disebutkan ada orang jatuh ke jurang di Br. Benawah Kangin, Desa Benawah, Kecamatan Gianyar.
Setelah menerima laporan ini, TRC BPBD Kabupaten Gianyar, PMI Kabupaten Gianyar, TNI, Polri dan Bendesa Adat Benawah langsung melakukan upaya penanganan. Suweta saat dievakuasi dari jurang yang merupakan aliran Sungai Melange sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Ia menyebutkan, kronologi kejadian berdasarkan keterangan saksi bahwa korban sedang mengikuti kegiatan upacara pernikahan di Br. Benawah Kangin. Korban cukup lama menghilang dari lokasi pernikahan tersebut sehingga temannya mencari korban ke rumahnya namun tidak ditemukan.
Setelah itu, teman korban beserta keluarga dan pecalang membantu mencari korban. Ternyata korban ditemukan di Sungai Melange dengan keadaan sudah meninggal dunia.
IB. Suamba menyampaikan Jumat (17/12) sekitar pukul 01.10 WITA, korban berhasil dievakuasi. Setelah dikoordinasikan bersama keluarga, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Sanjiwani oleh armada PMI. (Wirnaya/balipost)
