Ilustradi - Insiden kebakaran di Kastil Shuri, yang terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia (World Heritage Site), di Naha di selatan pulau Okinawa, Jepang, Kamis (31/10/2019), dalam foto yang diambil oleh Kyodo. (BP/Ant)

TOKYO, BALIPOST.com – Polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran gedung komersial di distrik perbelanjaan di Kota Osaka, Jepang, Jumat (18/12). Sedikitnya 27 orang dikhawatirkan tewas ketika api membakar gedung lantai empat di bangunan berlantai delapan tersebut.

Mengutip sumber investigasi dari laporan Kantor Berita Kyodo, yang dikutip dari kantor berita Antara, Gedung tersebut diduga dibakar. Petugas dinas kebakaran setempat menyebutkan 27 orang mengalami henti jantung, istilah yang digunakan di Jepang sebelum dipastikan tewas, dan satu orang menderita luka.

Baca juga:  Lonjakan Inflasi di Rusia Meningkat

Video penyiar publik NHK memperlihatkan kepulan asap yang berasal dari jendela lantai empat, tempat klinik psikiatri berada. Asap juga terlihat di bagian atap gedung. Kebakaran itu dilaporkan tak lama setelah klinik dibuka pada pukul 10 pagi waktu setempat dan sebagian besar api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit, lapor NHK.

Di lantai lain gedung tersebut, yang berada di dekat stasiun utama Osaka, terdapat salon kecantikan, toko pakaian dan sekolah bahasa Inggris, katanya.

Baca juga:  108 Kios dan Los di Pasar Anyar Sari Terbakar, Pedagang akan Direlokasi

Seorang pria mengatakan kepada NHK bahwa ia melihat seorang perempuan berteriak meminta bantuan dari salah satu jendela gedung. Serangan pembakaran di studio animasi di Kota Kyoto pada 2019 menelan lebih dari 30 korban jiwa dan melukai puluhan orang lainnya. (Kmb/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *