Petugas membawa vaksin COVID-19 yang baru tiba, Jumat (1/10/2021). (BP/Dokumen Satgas COVID-19 Nasional)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemerintah sedang mengkaji sejumlah vaksin COVID-19 dari beberapa produsen untuk menjadi booster atau dosis ketiga untuk meningkatkan imun masyarakat dalam melawan virus Corona. Dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat ini sudah ada beberapa vaksin yang dalam kajian di BPOM.

Ia mengatakan tiga vaksin yang sedang dikaji adalah Pfizer, Sinovac dan AstraZeneca. “Akan dilakukan revisi Perpres dan Permenkes dan pemerintah akan mengupayakan ini secepatnya,” ujarnya.

Baca juga:  Karena Ini, Polisi Disiagakan di Pasar

Ia mengutarakan saat ini sejumlah produk vaksin sedang melakukan kajian dosis ketiga. “Beberapa produsen, antara lain Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca sedang berproses di Badan POM,” kata Koordinator PPKM Luar Jawa Bali ini dalam keterangan pers virtual disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (20/12).

Airlangga menambahkan sesuai arahan Presiden Jokowi, pemerintah juga menyiapkan beberapa opsi untuk vaksin booster. Diantaranya vaksin merah putih yang dikembangkan Universitas Airlangga dengan Biotis Pharmaceutical, Biofarma dengan Baylor Collage, Kalbe Farma dengan Genexine dan vaksin Nusantara.

Baca juga:  Presiden Putuskan Cabut Lampiran Perpres Soal Miras

“Ini akan segera dimatangkan dan disiapkan regulasinya, termasuk regulasi daripada harga masing-masing vaksin tersebut,” ujarnya.

Lebih lanjut Airlangga juga menyampaikan realisasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Kluster kesehatan itu diharapkan sekitar 90,3 persen dari pagu, namun sampai sekarang kluster kesehatan ini masih 68,6 persen. Kluster Perlindungan Sosial mencapai 86,4 persen, kluster Program Prioritas mencapai 74,2 persen, dukungan UMKM dan Koperasi yang realisasi insentif usahanya telah mencapai 100 persen atau senilai Rp 63,16 triliun. (Diah Dewi/balipost)

Baca juga:  Pelompat Tinggi PON Minimal Berlatih Dua Kali dalam Sepekan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *