DENPASAR, BALIPOST.com – Tim kabaddi putra Denpasar dan putri Gianyar, merebut gelar juara di kejurprov memperebutkan Piala Ketua Umum KONI Bali, di GOR Lila Bhuana, 19-20 Desember. Juara II putra direbut Klungkung, serta Badung dan Gianyar meraih perunggu. Di bagian putri, medali perak direbut Badung, dan perunggu diraih Denpasar dan Klungkung.
Untuk best three, juara tim putra Klungkung, disusul Jembrana, serta Badung dan Gianyar juara III. Di sektor putri, juara best three Badung, kemudian Denpasar, serta Klungkung dan Gianyar meraih perunggu. Pemain terbaik jatuh kepada Made Jaya Guna (Denpasar) dan Ni Putu Nadine Aristya Dewi (Gianyar). Sedangkan pemain favorit Putu Darma Indrawan (Denpasar), dan Ni Made Dwiyani Putri (Badung).
Ketua Panpel Ngurah Santika, menyatakan bahwa kejurprov melibatkan 5 daerah untuk tim putra, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Klungkung, dan Jembrana. Sedangkan di sektor putri, Jembrana tak mengirimkan timnya. “Untuk nomor free style ini, tiap tim diperkuat 10 pemain, yang turun di lapangan 7 pemain, sisanya 3 pemain cadangan,” sebut Ngurah.
Dijelaskannya, tujuan kejurprov untuk memantau tingkat kebugaran atler, mengingat selama pandemi Covid-19, vakum tidak ada turnamen kabaddi. “Kami juga ingin mengetahui kondisi fisik dan stamina pemain,” ucap Ngurah.
Selain itu, pihaknya mengajak para atlet guna bertanding di free style, sebab nomor ini dipertandingkan saat ekshibisi PON XX Papua 2021. “Kejurprov kabaddi ini, sekaligus sebagai ajang pemanasan bagi tim kabupaten dan kota, sebagai persiapan Porprpv Bali 2022,” tuturnya.
Menurut Ngurah Adi, free style durasi pertandingannya 10-15 menit, sedangkan best three lama bertandingnya 5-7 menit. Olahraga kabaddi, di mata Ngurah Adi, mengandung unsur kerja sama tim yang kompak, kompetitif, pertemanan, serta respek. “Olahraga kabaddi bisa digelar di lapangan indoor, outdoor, termasuk pantai,” cetusnya.
Pada bagian lain, Wakil Ketua Pengprov FOKSI Bali Maryoto Subekti, mengajak agar atlet kabaddi tetap berlatih, bertujuan menjaga fisik dan stamina berikut menyiapkan tim, menjelang pelaksanaan hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali pada 2022. (Daniel Fajry/Balipost)