Keluarga dan kerabat puri mengangkat jenazah Raja Pemecutan, Ida Cokorda Pemecutan XI menuju rumah duka di Puri Pemecutan, Denpasar, Rabu (22/12). (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah melalui proses paruman keluarga besar Puri Pemecutan, akhirnya ditentukan waktu palebon almarhum Ida Cokorda Pemecutan XI pada Jumat (21/1/2022). Dalam paruman ini, pihak keluarga besar juga mengundang Sulinggih untuk menentukan waktu pelaksanaan rangkaian upacara palebon Ida Cokorda Pemecutan XI yang lebar pada Rabu (22/12).

Keluarga Puri Ageng Pemecutan, A.A. Ngurah Rai Sudarma yang dikonfirmasi, Kamis (23/12), mengatakan dari hasil paruman, direncanakan pelaksanaan palebon yakni pada Sukra Paing Matal, Jumat, 21 Januari 2022. Rangkaian kegiatannya akan diawali pada Minggu (2/1), serta palebon pada Jumat (21/1).

Baca juga:  Gianyar Tetap Gelar Tawur Kesanga di Lokasi Ini

Pihak keluarga mulai hari ini akan menyusun jadwal kegiatan upacara serta membentuk panitia. “Sejak hari ini kami sudah mulai dengan menyusun jadwal, pembentukan panitia serta diskusi-diskusi dengan Ida Pedanda. Karena kita masih awam dengan pelaksanaan upacara yang notabene Ida sudah mabiseka,” katanya.

Bahkan hari ini pihaknya juga tengah meminta petunjuk kepada Ida Pedanda Gede Ngurah dari Griya Tegeh, Banjar Ujung Kesiman, Denpasar. Ida Pedanda merupakan salah satu sulinggih yang masih nyeneng (hidup) yang dulu muput upakara penobatan Ida Tjokorda.

Baca juga:  Pelebon Ida Pedanda Nabe Gede Putra Telabah Diiringi Apel Persada Pramuka

Terkait dengan penggunaan bade, pihak puri memastikan akan menggunakan bade dengan tumpang 11. “Ida Pedanda kemarin menyarankan bisa menggunakan padma dan bisa menggunakan bade tumpang. Dari hasil rembug kami dengan semeton puri, disepakati menggunakan bade tumpang sebelas, sebagaimana yang sudah lumrah berjalan,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ida Cokorda Pemecutan XI lebar atau berpulang pada Rabu, 22 Desember 2021 pukul 06.00 WITA. Ida Cokorda lebar pada usia 76 tahun.

Baca juga:  Bakti Pertiwi Bali Sasar Desa Ubung Kaja

Cokorda meninggalkan seorang istri A.A. Ayu Suryaningsih (70), empat anak dan 12 cucu. Adapun anak-anaknya, yakni A.A. Sagung Ratna, A.A. Ngurah Damar Negara, A.A. Mas Indah Sari, dan A.A. Ngurah Khertagama. (Asmara Putera/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *