GIANYAR, BALIPOST.com – Tidak semua anak mau di vaksin, antara lain karena takut jarum suntik hingga termakan hoaks yang banyak beredar di media sosial. Kapolsek Blahbatuh Kompol I Ketut Suharto Giri di sela-sela vaksinasi di Desa Keramas Kamis (23/12), mengatakan, bersama personel dan Bhabinkamtibmas, Kapolsek turun memotivasi anak-anak agar mau di vaksin Covid-19.
Diungkapkannya, orang tua atau Wali juga turut diimbau agar dapat membujuk dan memotivasi anak mau di vaksin Covid-19. Kegiatan pemberian motivasi ini bagian edukasi tentang pentingnya vaksinasi sebagai upaya melawan Pandemi Covid-19.
Kompol Suharto Giri menjelaskan anak-anak yang sedang menunggu giliran untuk di vaksin diberikan motivasi terkait pentingnya vaksinasi covid-19. “Ini bagian suntikan moral sebagai upaya menenangkan, meningkatkan keberanian untuk menerima suntikan Vaksin covid-19,” ucapnya.
Kapolsek Blahbatuh mengapresiasi upaya pendampingan dari orang tua dan personel Polri di lapangan. Kehadiran Personel Polri adalah untuk mengamankan dan serta mendampingi untuk memberi rasa aman dan tenang kepada anak-anak. Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap.
“Vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen,” jelas Selanjutnya Kompol I Ketut Suharto Giri. (Wirnaya/Balipost)
