AMLAPURA, BALIPOST.com – Pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Karangasem menjalani tes urin, yang dilaksanakan wantilan kantor bupati Karangasem, pada Kamis (23/12). Acara ini dilakukan sebelum menggelar rapat rutin yang dipimpin langsung Bupati Karangasem, I Gede Dana, bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Karangasem.
Kepala BNNK Karangasem, AKBP Tri Kuncoro, mengatakan, ada sekitar 40 orang yang mengikuti tes urin ini, mulai dari pimpinan OPD, sekda, sampai bupati. Kata dia, tes urine yang digelar ini dilakukan secara mendadak. “Kita sangat apresiasi bupati dan sekda yang memberikan contoh kepada bawahannya untuk mengikuti tes urine. Hasilnya, semuanya negatif sat terlarang,” ucapnya.
Tri Kuncoro mengatakan, tes urine yang dilakukan bagian dari upaya untuk pencegahan akan bahayanya zat terlarang. Dijelaskan, ada enam parameter yang dipakai untuk mengetahui seseorang itu ada zat terlaranganya atau tidak.
Sementara itu, Bupati Karangasem I Gede Dana, mengatakan, kalau pihaknya baru mengetahui akan ada tes urine setelah dilaksanakan gelar pasukan. Karena sebagai Kepala OPD agar bisa menjadi contoh di masyarakat. “Saya mengajak anak-anak generasi muda dan semua elemen masyarakat Karangasem untuk menghindari dan menjauhi narkoba. Sebab, narkoba bisa merusak masa depan,” Katanya, sembari menyatakan, bila ada PNS maupun kontrak yang ketahuan memakai narkoba, pihaknya pun tak segan-segan bakal memberikan sanksi tegas. (Eka Prananda/Balipost).
