MANGUPURA, BALIPOST.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa bagi-bagi bonus kepada para atlet yang memperoleh medali pada Pekan Olahraga Nasional (Pon) XX di Papua. Bonus yang diberikan merupakan komitmen pemerintah setempat terhadap para atlet yang telah menorehkan prestasi.
Sekda Badung Adi Arnawa berpesan jangan dulu berpuas diri, mari tingkatkan terus prestasi yang dimiliki oleh para atlet. “Untuk itu saya memberikan motivasi dan apresiasi untuk terus giat berlatih untuk meraih prestasi di event-event selanjutnya,” ungkap Sekda Adi Arnawa di sela penyerahan bertempat di ruang Pertemuan Kerta Gosana Puspem Badung, Kamis (30/12).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat I Putu Sudika menjelaskan atlet-atlet Kabupaten Badung sebagai kontingen Bali yang sudah memperoleh medali pada Pon XX tahun 2021 di Papua pada tanggal 2 sampai dengan 15 Oktober tahun 2021 sebanyak 61 orang.
Dengan rincian yakni medali emas sebanyak 14 dari 7 cabang olahraga, medali perak sebanyak 14 dari 10 cabang olahraga, medali perunggu sebanyak 29 dari 15 cabang olahraga. “Atlet Badung yang memperoleh medali pada PON XX tahun 2021 di Papua, diberikan penghargaan, untuk medali emas perorangan sebesar Rp 25 juta, medali perak perorangan sebesar Rp 15 juta, medali perunggu perorangan sebesar Rp 10 juta,” terangnya.
Selanjutnya, medali emas beregu dengan jumlah pemain 2-4 orang, sebesar Rp 12,5 juta per orang, medali emas beregu jumlah pemain 5-8 orang, sebesar Rp 8,3 juta per orang, medali emas beregu jumlah pemain lebih 8 orang, sebesar Rp 8,25 juta per orang, medali perak beregu jumlah pemain 2-4 orang, sebesar Rp 7,5 juta per orang, medali perak jumlah pemain 5-8 orang sebesar Rp 5 juta per orang, medali perak beregu jumlah pemain lebih 8 orang sebesar Rp 3,7 juta per orang.
“Untuk medali perunggu beregu jumlah pemain 2-4 orang diberikan sebesar Rp 5 juta per orang, medali perunggu beregu jumlah pemain 5-8 orang, sebesar Rp 3,3 juta per orang, medali perunggu beregu jumlah pemain lebih 8 orang, sebesar Rp 2,5 juta per orang,” ujarnya. (Parwata/balipost)