NEGARA, BALIPOST.com – Pendapatan salah satu aset Pemkab Jembrana, Hotel Jimbarwana sejak pandemi COVID-19 mulai anjlok. Terlebih sempat dijadikan lokasi isolasi terpusat.
Namun di tahun depan, diharapkan hotel plat merah ini bisa dimanfaatkan dan memberikan pendapatan asli daerah. Hal itu dikatakan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Jembrana, I Ketut Catur.
Anggota DPRD asal Lelateng ini juga sempat mengecek langsung kondisi hotel. Pihaknya mendapati sejumlah kamar sudah tidak layak. Begitu juga halnya fasilitas lainnya. “Kasihan aset daerah yang nilainya milyaran rupiah kurang terurus. Tapi kemarin saya lihat sudah ada renovasi,” kata Catur.
Di tahun 2022 ini, Jembrana harus bangkit dan memanfaatkan hotel tersebut. Menurutnya Kabupaten Jembrana khususnya di Kota Negara sangat butuh hotel yang representatif dan hotel itu sangat sesuai.
Ia berharap ke depan hotel dikelola secara profesional. “Tidak hanya sekedar penunjukan kerjasama dengan pihak yg diajak kerjasama,” katanya.
Dari pengamatannya, jika dikelola dengan baik, akomodasi itu diyakini bisa menghasilkan PAD. Dari informasi, hotel ini sudah akan dikerjasamakan yang dinilai menguntungkan bagi Pemkab Jembrana. (Surya Dharma/balipost)