DENPASAR, BALIPOST.com – Semua tanda-tanda penanganan COVID-19 di Indonesia menunjukkan perbaikan. Bahkan, Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Maritim, Luhut B. Panjaitan mengklaim ada dua hari yang zero death atau tidak ada kasus kematian COVID-19.
Ia mengungkapkan hal ini dalam keterangan pers virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin (3/1/2022). “Ada dua hari berselang, kasus kematian tidak ada dalam kasus COVID-19 ini. Yaitu tanggal 26 (Desember 2021) dan tanggal 2 (Januari 2022). Jadi zero death (nihil kasus kematian),” ungkapnya dipantau di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyebutkan bahwa penanganan COVID-19 secara keseluruhan membaik. “Semua angka-angka membaik,” katanya.
Pernyataan yang disampaikan Luhut yang juga Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini berbeda dengan data Satgas Penanganan COVID-19 Nasional. Dari data, pada 26 Desember 2021, korban jiwa tercatat 2 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 144.055 orang (3,4 persen) selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020.
Sedangkan pada 2 Januari 2022, korban jiwa tercatat 1 orang. Sehingga kumulatifnya menjadi 144.097 orang (3,4 persen) selama pandemi berlangsung sejak Maret 2020. (Diah Dewi/balipost)