DENPASAR, BALIPOST.com – Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Bali berniat menggelar kejuaraan nasional kick boxing terbuka, yang diikuti atlet nasional dari berbagai peovinsi, di Padangsumbu Denpasar, 11-12 Februari. Rencananya, kejuaraan peetama kali d Pulau Dewata ini, juga dirangkaikan dengan coaching clinics.
Sekum Pengprov KBI Bali Agus Wijaya, di Denpasar, Senin (3/1), menerangkan, selama ini di Bali terbentuk 5 pengkot dan pengkab KBI, yakni Denpasar, Badung, Gianyar, Buleleng, dan Klungkung. “Pengkab KBI juga akan segera menyusul terbentuk, seperti Karangasem dan Jembrana,” tuturnya.
Ia mengharapkan, seluruh pengkab dan pengkot mengirimkan atlet terbaiknya, sebab mereka akan bersaing melawan atlet dari 6 provinsi, sepert Babel, DIY, Jatim, dan NTT, ” ungkap Agus Wijaya.
Dijelaskannya, untuk coaching clinics pihaknya mendatangkan Mustadi, wasit juri internasional yang dimiliki Inonesia. “Hajatan nasional open ini, juga diselingi ujian kenaikan sabuk hitam,” ucap Agus.
Dalam kejurnas open, dipertandingkan untuk putra 51 kg, 57 kg, 60 kg, 63,5 kg, 63,5 kg (pro dan amatir, serta 67 kg. Di sektor putri, kelas yang dipertandingkan 48 kg, 52 kg, 56 kg, 60 kg, dan 65 kg. “Cabor bela diri kick boxing ekshibisi di PON XX Papua 2021, dan dipertandingkan secara resmi pada PON XXi Aceh-Sumut 2024,” katanya.
Karena itu, pihaknya mengusulkan kick boxing ekshibisi pada Porprov Bali XV/2022, hingga terjaring atlet dan bisa mengikuti Pra PON. “Bela diri kick boxing ini resmi dipertandingkan di SEA Games hingga menggelar kejuaraan dunia,” ucapnya. Kontingen Bali membawa pulang 28 medali emas, 17 emas di antaranya dari cabor bela diri, sepertijudo, tarung derajat, karate, kempo, karate, tinju, taekwondo, dan silat. (Daniel Fajry/Balipost)
