Kondisi tembok penyengker yang jebol. (BP/Ina)

BANGLI, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur Bangli Minggu (2/12), mengakibatkan tembok penyengker SD Negeri 3 Bunutin, jebol. Kejadian itu baru diketahui pihak sekolah Senin pagi (3/12). Untuk menghindari siswa melintas di lokasi, pihak sekolah menutup akses ke penyengker longsor.

I Wayan Suda, salah seorang guru setempat, Senin (3/1) mengatakan, tembok yang jebol lokasinya berada di samping toilet dan ruang kelas VI. Panjang tembok penyengker yang jebol sekitar 7 meter dengan ketinggian sekitar 7 meter. Meski ada kejadian itu proses belajar mengajar di sekolah tersebut masih berlangsung seperti biasa.

Baca juga:  Hampir 70 Persen Kasus COVID-19 Baru Ada di 3 Zona Orange Ini

Untuk menghindari adanya kejadian yang tidak diinginkan, Suda mengatakan sekolah telah menutup akses ke penyengker longsor. Di sisi lain pihak sekolah juga sudah melaporkan kejadian itu ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli dan ke pihak Desa Bunutin.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bangli I Komang Pariartha mengaku pihaknya sudah sempat meninjau lokasi kejadian. Pihaknya sudah meminta sekolah membuat laporan tertulis ditujukan ke Disdikpora dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli. “Kami juga sarankan sekolah membuat saluran air di sisi timur sekolah atau sekitar lokasi kejadian,” ujarnya.

Baca juga:  Pusaran Angin Terjadi di Bali, Picu Pertumbuhan Awan Hujan

Menurutnya, penyebab tembok penyengker itu jebol karena genangan air hujan, disertai kondisi tanah yang labil. Karenanya saluran air penting dibuat agar tembok penyengker yang masih utuh tidak ikut ambrol. (Dayu Rina/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *