TABANAN, BALIPOST.com – Pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Tabanan belum mencapai 100 persen. Vaksinasi tahap I ini ditarget rampung pada 6 Januari 2022.
Dari kunjungan lapangan Komisi IV DPRD Tabanan, Selasa (4/1), terungkap bahwa masih ada 1.800 anak yang belum memperoleh vaksinasi dari total sasaran 33.051 orang. Vaksinasi pada anak usia 6 hingga 11 tahun di Tabanan dijadwalkan di sekolah dasar oleh sejumlah puskesmas. Dalam tiap pelaksanaan vaksinasi, tak jarang anak yang takut dan tegang saat hendak divaksinasi.
Ketua Komisi IV DPRD Tabanan, I Gusti Komang Wastana bersama jajaran didampingi Kepala Dinas pendidikan Tabanan, I Gusti Putu Ngurah Darma Utama dan Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Susila, melihat langsung proses pelayanan vaksinasi di SDN 1 (163 sasaran), SDN 3 (184 sasaran) dan SDN 5 Delod Peken (148 sasaran). Dalam kunjungan lapangannya kali ini, Gusti Wastana menekankan pihak kepala sekolah dan guru membantu agar pelaksanaan vaksinasi bisa berjalan dengan lancar.
Termasuk juga para orangtua dan siswa juga diminta mengedepankan keterbukaan. “Kalau ada keluhan kesehatan sampaikan saat screening dan harus ada keterbukaan oleh orangtua yang mendampingi anaknya, sehingga tidak sampai ada terjadi hal yang kurang baik nantinya. Begitu juga tenaga medis kami minta agar mengamankan pelaksanaan vaksinasi ini dengan baik, karena keselamatan anak-anak ini harus dijaga dengan baik,” terangnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr. I Nyoman Susila menjelaskan, dari 1.800 anak usia 6 hingga 11 tahun yang belum divaksinasi per data Selasa (4/1), jumlahnya sudah mulai berkurang dengan adanya layanan vaksinasi di tiga SD di wilayah Desa Delod Peken. “Hari ini kita masih bergerak, dengan sasaran yang divaksin sekitar 500 anak, tinggal sisa yang belum vaksin 1.300 orang, dan besok pun kita masih lakukan layanan vaksinasi sampai dengan target rampung vaksinasi I pada tanggal 6 Januari besok,” jelasnya.
Mantan Dirut RSUD Tabanan inipun menambahkan, anak yang belum mendapatkan vaksin ini lantaran kondisi kesehatan. Cuaca yang kurang bersahabat belakangan ini membuat banyak anak yang tengah sakit, baik itu demam ataupun pilek. “Musim anak sakit sekarang, dan itu pun tujuh hari setelah sembuh baru boleh divaksin, kemungkinan saja sampai dengan tanggal 6, hanya tinggal sedikit yang belum vaksin dan itu nantinya akan diselesaikan oleh teman teman di puskesmas. Semoga bisa lancar,” ucapnya.
Untuk capaian vaksinasi keseluruhan, data per 3 Januari 2022, untuk masyarakat umum termasuk usia 12-17 tahun dari target sasaran 374.888 capaian vaksin 1 sejumlah 359.797 (95,97%) dan capaian vaksin 2 sejumlah 334.982 (89,36%) dan capaian vaksin 3 sebanyak 3.347 (96,18%). Sedangkan untuk target sasaran vaksin anak 33.051, capaian vaksin 1 Anak sebanyak 31.116 (94,15%). (Puspawati/balipost)