DENPASAR, BALIPOST.com – Belasan karyawan vila di kawasan Sawangan, Nusa Dua pada Jumat (7/1) melakukan exit test COVID-19. Test ini dijalani setelah mereka menjalani karantina selama 5 hari dari 3 Januari pascaditelusuri sebagai kontak erat kasus varian Omicron yang terkonfirmasi di Surabaya.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Dinas Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, Jumat (7/1) malam, pihaknya sudah melakukan pengambilan sampel Swab PCR pada 11 karyawan yang menjadi kontak erat dari kasus varian Omicron. Tes swab PCR yang dilakukan pada 11 karyawan itu menunjukkan hasil negatif. “Hasil negatif,” katanya lewat pesan WhatsApp saat dimintai informasi hasil exit test swab PCR kontak erat.
Sebelumnya, Suarjaya mengatakan pengambilan sampel ini, dilakukan setelah mereka menjalani masa karantina mandiri selama 5 hari sejak 3 Januari. Lebih lanjut, kata dr. Suarjaya, pengambilan sampel ini melibatkan tim dari Dinas Kesehatan bersama dengan pihak Puskesmas Kuta Selatan.
Terpisah, Camat Kuta Selatan Ketut Gede Arta, mengatakan, meski hasil tes PCR dari kesebelas karyawan negatif, pihaknya dari Satgas Kecamatan Kuta Selatan akan terus memperluas tracing. Langkah ini dilakukan bukan hanya untuk mengantisipasi kasus Omicron, namun kegiatan rutin untuk terus memastikan kawasan Kuta Selatan aman dari penularan COVID-19. “Kami masih terus perluas cakupan tracing. Ini bukan semata untuk mengantisipasi Omicron, namun ini merupakan kegiatan rutin untuk memastikan kawasan aman,” bebernya. (Yudi Karnaedi/balipost)