SEMARAPURA, BALIPOST.com – Sepuluh sekolah baik SD maupun SMP diisi kepala sekolah baru mulai tahun ini. Mereka sah memimpin sekolah setelah menerima SK penugasan guru sebagai kepala sekolah oleh Bupati Klungkung Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kantor Bupati, Jumat (7/1).
Selanjutnya mereka dituntut mampu meningkatkan prestasi siswa, sehingga mampu membangum reputasi sekolah yang lebih baik.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Klungkung I Ketut Sujana menyampaikan Penyerahan SK Promosi dan Penugasan ini dalam rangka mengisi kekosongan/pergantian Kepala Sekolah di beberapa SMP dan SD di Kabupaten Klungkung. Dari 10 SK Kepala Sekolah, ada 6 SK Kepala Sekolah jenjang SMP, terdiri dari 3 pengisian dan 3 mutasi. Sementara untuk SD, sebanyak 4 kepala sekolah pengisian.
Adapun nama Kepala Sekolah yang memperoleh SK Promosi atau pergantian, pada tingkat SMP yaitu Putu Buditayasa menjadi Kepala SMPN 2 Dawan, Gusti Ngurah Anom Dwiputra menjadi Kepala SMPN 3 Dawan, I Wayan Widantara menjadi Kepala Sekolah SMPN 4 Semarapura, David Setiyanto menjadi Kepala SMPN 3 Semarapura, Ni Wayan Pirgianti menjadi Kepala SMPN 6 Nusa Penida, dan I Wayan Sujana menjadi SMPN 2 Nusa Penida.
Untuk Tingkat Sekolah Dasar, Ni Made Prasti menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Tusan, I Nengah Suastika menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Getakan, I Wayan Narka menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 1 Negari, I Ketut Raka Yadnya menjadi Kepala Sekolah SD Negeri 2 Negari.
Dalam arahannya, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan beberapa penekanan. Pertama disadari adanya ketimpangan kualitas pendidikan pada beberapa sekolah, baik pada tingkat SD maupun SMP. Dengan demikian, masing-masing kepala sekolah agar fokus upaya meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurutnya, kepala sekolah harus menguasai kondisi dan kebutuhan sekolah, misalnya mengenai sarana/prasarana, kemudian membuat usulan angsung kepada Bupati, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Kepala sekolah sebagai leader dan motivator, terutama untuk para guru agar ada rasa memiliki terhadap sekolah. Hal ini untuk menumbuhkan inisiatif merawat kebersihan dan keindahan sekolah. “Performance sekolah menunjukkan siapa-siapa yang ada di sekolah tersebut,” ujar Bupati Suwirta. (Bagiarta/balipost)