MANGUPURA, BALIPOST.com – Buntut kasus lakalantas berujung maut awal tahun 2022, simpang Angantaka ditetapkan sebagai zona merah (rawan) lakalantas. Agar mengingatkan pengendara yang melewati jalur tersebut supaya hati-hati, anggota Satlantas Polres Badung memasang spanduk dan banner di seputaran simpang tersebut, Senin (10/1).
Menurut Kasatlantas Polres Badung AKP Aan Saputra, pihaknya juga mengerahkan Unit Kamsel Satlantas dan Unit Lantas Polsek Abiansemal memberi imbuan dan sosialisasi tentang pentingnya keamanan serta keselamatan simpang Angantaka. Pasalnya di simpang tersebut sering terjadinya lakalantas.
“Kami terus mengedukasi pengguna jalan khususnya di wilayah rawan lakalantas agar hati-hati dan utamakan keselamatan,” ujarnya.
Hal ini dilakukan untuk menekan fatalitas pada saat terjadinya kecelakaan. Petugas juga memasang spanduk dan banner. Harapannya dengan imbauan ini bisa menyadarkan pengguna jalan agar selalu memperhatikan keselamatan dan keamanan serta prokes.
“Mari sayangi jiwa kita. Berani melanggar nyawa taruhannya. Stop pelanggaran dan kecelakaan. Utamakan keselamatan,” kata AKP Aan. (Kerta Negara/balipost)
