GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan Lebat yang terjadi Minggu (9/1) Petang, mengakibatkan beberapa titik bencana alam baik tanah longsor dan pohon tumbang di wilayah Kabupaten Gianyar. Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gianyar, Drs. Ida Bagus Putu Suamba didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, IGN Dibya Presasta Senin (10/1) mengatakan, mulai Minggu malam (9/1) sampai Senin siang (10/1), petugas TRC BPBD turun membersihkan pohon tumbang dan tanah longsor yang menutupi akses jalan di beberapa kawasan di Gianyar.
IB. Suamba menjelaskan, sebuah pohon wani dengan diameter pohon sekitar 60 cm dan panjang sekitar 20 m tumbang di Br. Kawan, Desa Tampaksiring, Kecamatan Tampaksiring, Kabupaten Gianyar. Pohon tumbang ini disertai tanah longsor dengan ketebalan sekitar 1 m.
Suamba menjelaskan pohon tumbang dan tanah longsor ini yang menutup akses jalan ini disebabkan cuaca ekstrim. “Beruntung tidak terjadi korban jiwa akibat tanah longsor dan pohon tumbang tersebut,” ucapnya.
Dibya Presasta menyampaikan, pohon perindang dengan panjang sekitar 15 Meter dan diameter pohon sekitar 80 cm tumbang menutupi akses jalan raya Blahbatuh tepatnya di depan Kantor Camat Blahbatuh. “Beruntung tidak terjadi korban jiwa atau kerugian material akibat kejadian tersebut ,” ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, bencana tanah longsor juga menutupi badan jalan beserta jembatan di Br. Cebok, Desa Kedisan, Kecanatan Tegalalang, Gianyar. Longsor ini memiliki ketebalan tanah sekitar 60 cm dan panjang sekitar 30 m.
Dibya Presasta menambahkan pohon tumbang dan tanah longsor tersebut telah ditangani TRC BPBD Gianyar dengan dukungan armada dan perlengkapan untuk melakukan penanganan. ” Tanah longsor dan pohon tumbang sudah ditangani dan akses jalan sudah kembali normal,” tambahnya. (Wirnaya/Balipost)