Akses jalan menuju vila nampak terputus. (BP/Gik)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan menuju kawasan Vila di Tegal Besar, Desa Negari, yang terputus akibat tergerus air sungai, dipastikan segera tertangani. Bupati Klungkung Nyoman Suwirta, mengatakan akan ditangani total, sehingga bisa dilewati dengan aman. Penanganan akan dibantu pihak BWS melalui anggaran pusat.

Akses jalan menuju kawasan pantai dan vila di Pantai Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, sebelumnya jebol setelah hujan deras yang mengguyur wilayah Klungkung dan sekitarnya, Minggu (9/1) malam. Jebolnya jalan itu akibat tergerus volume air di Sungai Melangit yang bermuara di Pantai Tegal Besar. Jalan yang jebol memiliki panjang sekitar 158 meter, dan menjadi akses utama ke kawasan vila.

Baca juga:  Gubernur Koster Pastikan Semua Siswa Miskin Diakomodir pada PPDB 2022/2023

“Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR tahun 2022 ini, mengalokasikan dana untuk pembangunan dan pemeliharaan jaringan pengaman pantai di Kecamatan Nusa Penida, dan penangan bencana ini (jalan putus) langsung masuk di dalamnya,” ujar Bupati Suwirta, Selasa (11/1).

Bupati Suwirta bersama BWS mengatakan tahun 2022 ini langsung di tangani, tidak lagi tambal sulam melainkan ditangani secara total. Sebab, sebelumnya jalan ini sudah pernah jebol akibat terkikis air sungai, tanah milik warga di bantaran sungai juga terkikis aliran sungai.

Baca juga:  Dilempar Batu oleh ODGJ, WNA Alami Luka di Bibir

Wakil Bupati Klungkung Made Kasta juga sempat turun ke lokasi. Setelah memastikan dampak bencana tertangani, ia juga menyerahkan bantuan sembako kepada warga sekitar yang terdampak bencana. Tidak hanya warga di sekitar Tegal Besar, tetapi juga warga yang terdampak bencana di wilayah lainnya. Baik di Desa Kamasan, di Dusun Pering, Dusun Kawan dan Dusun Peken Desa Bakas.

Wabup Kasta menggandeng PMI Klungkung untuk menyerahkan bantuan tersebut, sekaligus Tim TRC BPBD Klungkung untuk melakukan penanganan langsung di lapangan.

Baca juga:  Pusat Kaji Pengaspalan Jalan di Hutan Segara Rupek

Mengingat cuaca ekstrem ini diprediksi masih akan terjadi, warga diminta meningkatkan kewaspadaan. Sebab, potensi bencana masih akan mengepung Klungkung, baik banjir, longsor, pohon tumbang, maupun lainnya, guna mencegah adanya korban jiwa. (Bagiarta/Balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *