DENPASAR, BALIPOST.com – Cabor bola tangan diusulkan agar ekshibisi di ajang Porprov Bali XV 2022. Surat pengajuan diri untuk dipertandingkan ekshibisi, pada hajatan multievent dua tahunan antarkabupaten dan kota se-Bali telah dilayangkan ke KONI Bali dan Dispora Bali. Harapannya, supaya permohonan diri Pengprov Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Bali dikabulkan.
Wakil Ketua Umum Pengprov ABTI Bali Wayan Repiyasa, di Denpasar, Selasa (11/1), mengemukakan, pihaknya telah menggelar Kejurprov bola tangan putra, dan diharapkan ekshibisi. “Saya kira saatnya bola tangan masuk ekshibisi Porprov. Bahkan, jika perlu mempertandingkan putra dan putri, tergantung animo dan partisipasi Pengkab dan Pengkot ABTI,” ujarnya.
Yang jelas, lanjut dia, saat ini terbentuk 7 Pengkab ABTI, dan yang belum ada Denpasar, serta Karangasem, sedangkan kejurprov dimeriahkan 6 daerah, minus Jembrana, Karangasem, dan Bangli. “Pengkot ABTI belum terbentuk di Denpasar, tetapi tim Ibu Kota Provinsi Bali ini, sudah bisa ambil bagian,” ucap Repiyasa.
Ke depan, pihaknya berharap bola tangan bisa memasyarakat di Bali, mengingat cabor ini, resmi dipertandingkan di PON. “Cabor ini tiap tim diperkuat 7 pemain, termasuk seorang kiper, sedangkan bola tangan pantai jumlah 5 pemain, seorang di antaranya penjaga gawang,” ungkap Repiyasa.
Ia optimis, jika digarap serius bola tangan berkembang pesat di Bali. Bahkan, berdasarkan hasil pemantauan selama Kejurprov, pihaknya telah mengantongi 10 pemain yang berbakat dan bertalenta. Hanya, sejauh ini belum keluar agenda event kejurnas, sebab masih menunggu Rakernas ABTI. “Kemungkinan hasil penjaringan di Porprov, bisa kami proyeksikan untuk kejurnas. termasuk persiapan Pra PON,” tandasnya. (Daniel Fajry/Balipost)
