Wayan Agus dirawat di RS setelah berhasil diselamatkan. (BP/Istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Salah seorang pekerja di galian C di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Wayan AgusWayan Agus hanyut akibat diterjang banjir pada Rabu (13/1) sore. Korban terseret banjir setelah akan mengikatkan alat menyaring pasir di lokasi itu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian naas itu terjadi sekitar pukul 16.15 WITA. Dalam video yang beredar di medsos, korban diminta mengikatkan pengayakan pasir pada bagian alat berat yang berada di tengah aliran Sungai Lenggung. Saat kejadian itu, kebetulan antara alat ayakan pasir dan alat berat tersebut berada berdampingan.

Baca juga:  Pesimis Capai Target PAD, Fokus Peningkatan Sektor Galian C

Di tengah kondisi arus sungai yang deras itu, korban berusaha mengikat ayakan pada bagian alat berat. Naas, alat tersebut ambruk hingga menimpa tubuhnya.

Untuk menyelamatkan korban, pengemudi alat berat lalu mengangkat peralatan itu. Korban langsung terseret arus sungai.

Beruntung, tubuh Agus tersangkut di bebatuan dan berhasil diselamatkan. Korban mengalami patah kaki kiri.

Perbekel Desa Sebudi, I Ketut Tinggal, dikonfirmasi Jumat (14/1), membenarkan adanya seorang pekerja Galian C yang terseret banjir. Kata dia, air Sungai Lenggung deras secara tiba-tiba dari hulu. “Karena air besar, membuat pekerja terseret arus besar,” ucapnya.

Baca juga:  Pengusaha Galian C Nunggak Pajak Belasan Miliar

Tinggal menambahkan saat ini korban dirawat di RS Klungkung. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *