Warga menerima vaksinasi COVID-19 dosis penguatan (booster). (BP/Febrian Putra)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Realisasi program vaksinasi booster di Kabupaten Badung yang mulai dicanangkan 13 Januari 2022 masih minim. Dari data yang diperoleh hingga Senin (17/1), vaksin ketiga yang diprioritaskan bagi masyarakat lanjut usia (lansia) baru mencapai 846 penerima atau 1,7 persen dari target 49.003 sasaran.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Badung, I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra saat dikonfirmasi Selasa (18/1) tak menampik perihal tersebut. Rendahnya realisasi vaksinasi ketiga di Gumi Keris ini lantaran Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang melayani vaksinasi masih fokus pada penyelesaian vaksin kedua.

Baca juga:  Kabar Duka Masih Dilaporkan Bali Masuki Hari ke-22, Kasus COVID-19 Baru Capai Puluhan Orang

Sedangkan, vaksin booster yang diperuntukan untuk lansia dan masyarakat rentan masih dipusatkan di RSD Mangusada. “Iya, saat ini kami masih fokus menuntaskan vaksinasi tahap kedua, jadi faskes-faskes masih fokus kesana sehingga untuk vaksin booster baru di RSD Mangusada saja,” ungkapnya.

Menurutnya, setelah vaksinasi kedua tuntas pihaknya akan menggerakkan faskes-fakes yang menjadi penyelenggara vaksinasi untuk melayani vaksinasi booster. “Setelah tuntas vaksinasi kedua kami akan menggenjot vaksinasi lansia ini,” ucapnya.

Baca juga:  Rumah Lansia di Banyuning Terbakar

Capaian kategori sasaran tervaksinasi lengkap untuk anak umur 6-11 tahun mencapai 5.205 penerima atau 11,5 persen dari 45.183 sasaran. Sedangkan, anak umur 12-17 tahun mencapai 54.015 penerima atau 107 persen dari 50.503 sasaran.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Badung sangat mengapresiasi program yang dicanangkan pemerintah pusat dalam melaksanakan program vaksinasi tahap ketiga atau vaksin booster yang bertujuan untuk meminimalisir penyebaran COVID-19. Terutama, bagi lansia yang rentan dan secara fisik sangat mudah tertular virus COVID-19. (Parwata/balipost)

Baca juga:  Tertinggi di Bali, Kasus Rabies di Karangasem
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *