Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto mengunjungi Desa Bunga. (BP/Dokumen BRI)

JAKARTA, BALIPOST.com – BRI sebagai salah satu bank BUMN terbesar di Indonesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan dan pemberdayaan UMKM. Komitmen BRI untuk terus memperkuat pemberdayaan pelaku usaha khususnya pada sektor UMKM ditunjukkan pada saat kunjungan yang dilakukan oleh Wakil Direktur Utama Catur Budi Harto ke klaster-klaster usaha binaan BRI di Jawa Timur.

Dalam kunjungan tersebut hadir pula Menteri BUMN Erick Thohir yang ingin memberikan dukungan langsung kepada klaster usaha binaan BRI agar selalu optimistis meningkatkan skala usaha. Sehingga ketahanan ekonomi nasional dapat dibangun dari bawah dengan pemanfaatan sumber daya di masing-masing daerah.

Salah satu klaster yang dikunjungi oleh Erick dan Catur ialah Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Batu, Jawa Timur. Desa Sidomulyo yang juga dikenal sebagai Desa Bunga terletak di lereng Gunung Arjuna dengan suhu yang cukup dingin.

Baca juga:  Produk Impor Elektronik Ilegal Senilai Rp 6,7 Miliar Ditemukan di Banten

Disebut Desa Bunga karena hampir seluruh warganya bermata pencaharian sebagai petani bunga, yang dikembangkan oleh Kantor Cabang BRI Malang Soekarno Hatta. Desa Sidomulyo memiliki pasar bunga yang berlokasi di Jalan Raya Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Batu, Malang, Jawa Timur.

Menurut Catur, melalui kunjungan bersama Menteri BUMN RI tersebut menunjukkan bahwa BRI ingin menunjukkan keseriusannya dalam memberdayakan pelaku UMKM melalui skema klaster usaha, sehingga pelaku usaha pun memiliki motivasi untuk terus mengembangkan usahanya dan turut serta memberdayakan masyarakat sekitar. Dengan pemberdayaan tersebut, diharapkan akan ada peningkatan perekonomian masyarakat setempat di area klaster binaan melalui pemanfaatan potensi sumber daya lokal.

Baca juga:  Kasus Harian Makin Turun, Korban Jiwa COVID-19 Nasional Tambah Puluhan

“Ini merupakan wujud komitmen kami dalam mengangkat ekonomi kerakyatan melalui klaster usaha binaan. Kunjungan seperti ini memang rutin kami lakukan sehingga kami dapat mengetahui lebih detail terkait kondisi pelaku usaha secara langsung. Kami juga merasa bangga dengan pelaku usaha tanaman hias di sini yang sudah tergabung Klaster Tanaman Hias ini karena memang potensi ekonominya sangat besar,” papar Catur.

Potensi ekonomi dari tanaman hias bisa berkembang karena pihak desa memberikan dukungan langsung kepada warganya yang mayoritas sebagai petani tanaman hias. Klaster Usaha Binaan Tanaman Hias Sekarmulyo yang diketuai oleh Tono ini beranggotakan sekitar 80 pelaku usaha yang mempunyai tujuan yang sama dalam pemberdayaan petani bunga, terutama di bidang pembibitan, pembenihan, penanaman, pemeliharaan, dan pemasaran tanaman hias.

Baca juga:  8 Bulan Pandemi, Pembiayaan Capai Belasan Triliun

Selain kunjungan ke Klaster Tanaman Hias binaan BRI tersebut, Erick dan Catur juga melakukan kunjungan ke salah satu Agen BRILink di jalan Cemara Udang RT.002/RW.004 Sidomulyo, Kota Batu. Menurut Catur, BRI terus berupaya memberikan jasa pelayanan perbankan yang dapat diakses secara langsung bagi klaster usaha wilayah binaannya, sehingga transaksi ekonominya menjadi lebih mudah, nyaman, dan efisien. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *