DENPASAR, BALIPOST.com – Atlet muaythai Bali merebut 2 medali emas, 2 perak, dan 1 perunggu, di ajang Kejurnas Muaythai, Makassar, Sulsel, 18-23 Januari 2022. Dua emas dipersembahkan Ni Ketut Della Antari, di nomor seni perorangan (waikru). Satu emas lagi diperoleh melalui I Wayan Tino Kusuma, atlet junior yang turun di kelas -60 kg.
Pelatih muaythai Bali Wayan Suwita, di Denpasar, Selasa (25/1), mengemukakan, Della Antari menyabet emas, usai menundukkan atlet Timika. Sementara Wayan Tini menaklukkan atlet Timika, di babak semifinal, dan di final menaklukkan atlet asal Sulawesi Tenggara. Selain merebut 2 emas, atlet Bali juga menyumbang 2 perak, salah satunya lewat Della Antari yang juga turun di kategori kadet, nomor laga kelas -45 kg. Di semifinal, Della mengalahkan atlet dari Timika, dan di laga pamungkas, harus mengakui ketangguhan lawannya dari Kaltim.
Suwita menambahkan, atlet Bali juga perunggu yang diperoleh AA Marshel Neomonarchy Nirwikaranda, yang turun pada kategori junior, di kelas -63 kg. Di babak empat besar, AA Marshel dikalahkan atlet tuan rumah Sulsel. Suwita menyatakan, potensi dan bibit muaythai cukup banyak di Bali. Apalagi, cabor bela diri ini, mempertandingkan nomor seni dan laga, sehingga cukup banyak nomor yang dipertandingkan berikut medali yang diperebutkan. “Anak muda yang berlatih di Pusat Muaythai Bali cukup lumayan banyak,” tuturnya. (Daniel Fajry/Balipost)
