Salah satu jalan rusak di Bangli akibat bencana alam yang melanda. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangli tak kunjung bisa membentuk tim reaksi cepat (TRC). Terbatasnya jumlah personil menjadi kendala pembentukan TRC.

Kalak BPBD Kabupaten Bangli I Wayan Wardana Jumat (28/1) mengatakan, pihaknya sebenarnya ada rencana membentuk TRC. Keberadaan TRC sangat dibutuhkan untuk melakukan penanganan dan penanggulangan bencana dengan cepat. Namun demikian karena keterbatasan personel, pembentukan TRC belum bisa dilakukan.

Baca juga:  DPO Polda Bali Paling Lama Dicari, Hartono Dideportasi dan Diamankan di Jakarta

Wardana tidak menyebutkn secara pasti berapa jumlah personil yang dibutuhkan BPBD untuk membentuk TRC. Dia hanya mengatakan personil yang tergabung dalam TRC akan bertugas dibagi ke dalam beberapa shift. Satu shiftnya sekitar 4-5 orang. Sebagaimana personil yang bertugas di pemadam kebakaran (Damkar).

Karena belum punya TRC, selama ini penanganan bencana dilakukan langsung pegawai BPBD. Diakuinya, dalam penanganan bencana pihaknya di BPBD sedikit lambat datang ke lokasi. Itu tidak terlepas dari terbatasnya jumlah personel. “Kalau ada kejadian sore kami tetap bergerak. Tapi tidak bisa cepat karena masih harus panggil teman-teman dulu,” kata Wardana.

Baca juga:  Kuota Terbatas, Pelatih PON Bali Mesti Berkualitas

Sementara mengenai sarana prasarana untuk penanganan bencana, mantan Camat Bangli itu mengatakan untuk saat ini masih mencukupi. Menurutnya kalau pun BPBD butuh alat penanganan bencana yang belum dimiliki, seperti alat berat, pihaknya masih bisa pinjam ke OPD lain dalam hal ini Dinas PUPRPerkim.

Sebagaimana yang diketahui potensi bencana alam di Bangli terbilang cukup tinggi. Pada musim hujan Bangli rawan bencana longsor, pohon tumbang dan air bah. Saat kemarau, Bangli rawan terjadi kebakaran lahan dan hutan. (Dayu Rina/Balipost)

Baca juga:  Jelang Balap MotoGP, TNI dan Polri Tingkatkan Pengawasan Personil

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *