BANGLI, BALIPOST.com – Kunjungan pasien ke RSU Bangli mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini dipengaruhi adanya kebijakan Pemkab Bangli menyetop rujukan pasien ke luar daerah sejak Oktober 2021.
Data RSU Bangli, pada November 2021 jumlah pasien yang melakukan rawat jalan ke rumah sakit tersebut rata-rata tercatat 81 orang per hari. Pada bulan Desember naik menjadi 112 per hari.
Sementara pada Januari 2022 hingga tanggal 22, jumlah pasien rawat jalan meningkat menjadi 128 pasien per hari. “Okupansi ruang perawatan kita juga mengalami kecenderungan meningkat,” kata Kabid Pelayanan Medis RSU Bangli dr. I Gede Sastrawan.
Selain karena adanya kebijakan penyetopan rujukan ke luar Bangli, menurutnya peningkatan pasien juga dipengaruhi jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Bangli yang sudah menurun. Dikatakan bahwa saat awal pandemi pada 2020, jumlah pasien ke RSU Bangli mengalami penurunan siginifikan. Baik yang melakukan rawat jalan maupun rawat inap.
Saat ini dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada pasien, dr. Sastrawan mengatakan pihaknya membuat sejumlah inovasi. Salah satunya menyediakan sistem informasi dan daftar online (sidoli).
RSU Bangli juga menambah layanan baru yakni urologi, paru dan gizi klinik. RSU Bangli juga sedang melakukan pembangunan gedung baru sebanyak dua unit yang akan dipakai untuk UGD, ruang penunjang dan ruang perawatan. “Kami terus berupaya berbenah untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” kata dr. Sastrawan. (Dayu Swasrina/balipost)