Ilustrasi virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. (BP/Ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Jelang laga lawan Persikabo di Liga 1 yang berlangsung Sabtu (29/1), Persib Bandung mengkonfirmasi sembilan pemainnya terpapar COVID-19. Rencananya laga akan berlangsung di GOR Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali.

Dikutip dari Kantor Berita Antara, pihak Persib Bandung mengatakan, sembilan pemain dinyatakan terpapar COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan tes usap PCR yang dilakukan secara berkala oleh tim. “Mengacu pada hasil pemeriksaan PCR berkala yang dilakukan Persib baru-baru ini, terdapat sembilan pemain yang dinyatakan positif COVID-19,” tulis pernyataan resmi Persib Bandung.

Setelah adanya hasil ini, Persib Bandung akan terus berkoordinasi dengan pihak PT LIB dan Satgas COVID-19 tentang protokol yang harus dilakukan agar dapat memastikan keamanan pemain yang terpapar serta pemain lainnya.

Baca juga:  Ini, Pasal Dikenakan untuk Mafia Bola

Pihak Persib Bandung menjelaskan sembilan pemain yang terpapar COVID-19 saat ini tengah menjalani karantina dan dalam keadaan sehat tanpa memiliki gejala. “Sehubungan dengan hal ini, Persib terus berkoordinasi secara intensif dengan PT LIB dan Satgas COVID-19 mengenai protokol yang harus dijalankan untuk memastikan keamanan pemain yang terpapar COVID-19 dan pemain lainnya.

“Saat ini para pemain Persib yang terpapar COVID-19 sedang menjalankan karantina dan dalam keadaan sehat tanpa menunjukkan gejala,” tulis Persib Bandung.

Baca juga:  Tak Ada Kompetisi Liga di Bali

Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan dari pihak Persib Bandung soal siapa saja pemain yang terpapar COVID-19 tersebut.

Bagi Persib Bandung, hal ini tentu mempengaruhi kekuatan mereka dalam menghadapi Persikabo Bogor Sabtu malam dan mengancam misi mereka untuk naik ke peringkat dua klasemen sementara Liga 1.

Hal yang hampir mirip pernah terjadi kepada Arema FC pada pekan ke-20 Liga 1 lalu, ketika tim Singo Edan harus kehilangan enam pemainnya saat menghadapi PSIS Semarang, 17 Januari.

Pada kesempatan itu, diketahui delapan pemain Arema FC memiliki hasil tes COVID-19 yang samar setelah dilakukan beberapa kali pengujian secara berturut-turut selama lima hari.

Baca juga:  Kemenkes RI Luncurkan Platform SatuSehat

Media Officer Arema FC Sudarmaji mengatakan, langkah selanjutnya dari pihak klub atas hal ini adalah melakukan kebijakan mandiri dengan menempatkan pemain yang bersangkutan di hotel berbeda dan dilakukan tes selama lima hari berturut-turut.

“Memang ada pemain yang hasil testnya samar, sehingga dilakukan test berulang ulang selama lima hari berturut turut, sambil menunggu hasilnya, kita patuh pada regulasi prokes pada kompetisi ini maka mereka kita inapkan di hotel yang berbeda,” jelas Sudarmaji, dikutip dari situs resmi Arema FC. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *