DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar kembali mengalami peningkatan sejak dua minggu belakangan ini. Bahkan dalam sepekan terakhir (24 hingga 31 Januari), total tambahan kasus mencapai 538 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Denpasar, Dewa Gede Rai, Selasa (1/2) mengatakan kondisi ini mempengaruhi perubahan zona. Bila sebelumnya, semua wilayah di Denpasar masuk zona hijau, kini hanya tersisa empat wilayah.
Ia menjelaskan telah terjadi perubahan zona pada beberapa desa/kelurahan. Dikatakan, dari 43 desa/kelurahan hanya tersisa empat wilayah yang berstatus zona hijau. Lainnya berstatus zona kuning dan zona orange.
Adapun wilayah yang masih zona hijau yakni Desa Dangin Puri Kauh dengan satu kasus aktif, Desa Dauh Puri Kangin dengan nol kasus, Desa Penatih Dangin Puri dengan dua kasus dan Kelurahan Serangan dengan nol kasus aktif.
Adapun rincian zona wilayah di Denpasar yakni untuk di Denpasar Utara sebanyak 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange.
Untuk Denpasar Barat, 1 wilayah zona hijau, 5 wilayah zona kuning, dan 5 wilayah zona orange. Denpasar Selatan, sebanyak 1 wilayah zona hijau, 2 wilayah zona kuning, dan 7 wilayah zona orange.
Serta Denpasar Timur sebanyak 1 wilayah masuk zona hijau, 7 wilayah zona kuning dan 3 wilayah zona orange. Sementara untuk Kota Denpasar secara umum saat ini masih zona kuning.
Terkait kenaikan kasus ini, Pemkot Denpasar menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter). Kedua lokasi tersebut yakni di Bapelkesmas dan salah satu hotel di Jalan Veteran Denpasar.
Tempat isoter di Bapelkesmas diperuntukkan bagi pasien terkonfirmasi positif di Denpasar namun ber-KTP luar Denpasar. Sedangkan hotel di Jalan Veteran untuk yang ber-KTP Denpasar. Kedua tempat isoter tersebut memiliki kapasitas 102 bed. (Asmara Putera/balipost)
