BANGLI, BALIPOST.com – Kasus COVID-19 di Kabupaten Bangli, Kamis (3/2), melonjak mencapai puluhan kasus. Kasus itu tersebar di 12 desa.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Bangli, tercatat 22 kasus baru dilaporkan hari ini. Penambahan terbanyak berasal dari Desa Peninjoan dengan jumlah 5 kasus.
Selain di Peninjoan, penambahan juga terjadi di Batur Tengah 1 kasus, Desa Tiga 1 kasus, Bebalang 2 kasus, Cempaga 1 kasus, Jehem 2 kasus, Bonyoh 3 kasus, Sekaan 1 kasus, Kawan 2 Kasus, Belantih 1 kasus, Tamanbali 1 kasus, dan Abuan 1 kasus. Dengan adanya tambahan itu total jumlah kasus aktif yang saat ini dalam perawatan sebanyak 45 orang.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa mengatakan pihaknya juga mencatat penambahan angka pasien COVID yang sembuh yakni sebanyak dua orang. Dirgayusa sebelumnya mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus gugus tugas menyiapkan dua tempat isolasi terpusat (isoter) kabupaten yakni di RSJ dan SKB Kayuambua.
Selain menyiapkan Isoter, upaya lain yang dilakukan yakni memaksimalkan tracing. Kata Dirgayusa saat ini tracing dilakukan terhadap 15-20 orang per kasus.
Demikian juga untuk testingnya sekarang tidak lagi rapid antigen, tapi langsung swab PCR. “Biar cepat diketahui,” pungkasnya. (Dayu Swasrina/balipost)