Petugas mengevakuasi kerangka manusia. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Pemogan, Dengan Selatan (Densel), I Nengah Mudana (78) melakukan bersih-bersih di areal Pura Dalem Pemgembak, Sanur, Kamis (3/2). Saat itulah Mudana melihat kerangka manusia di gubuk.

Gubuk tersebut biasanya ditempati I Nyoman Jiwa merupakan ODGJ. “Ditemukan pukul 17.00 Wita. Kuat dugaan kerangka manusia itu adalah I Nyoman Jiwa,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Jumat (4/2).

Dari keterangan Mudana, pukul 16.00 WITA dia tiba di hutan manggrove di kawasan Pura Dalem Pengembak. Dia ke gubuk kecil di tengah hutan mangrove biasanya ditempati Nyoman Jiwa untuk bersih-bersih.

Baca juga:  Grand New Xenia Diperkenalkan di Bali

Mudana kaget melihat kerangka manusia dan langsung disampaikan ke Jero Mangku Pura Dalem Pengembak, Made Ranten (56). “Karena ada kesibukan, saksi (Mudana) terakhir datang ke TKP sekitar 5 bulan lalu mengantarkan makanan untuk I Nyoman Jiwa,” ujarnya.

Jero Mangku Ranten meyakini kerangka manusia itu Nyoman Jiwa berasal dari Serangan. Menurutnya, Nyoman Jiwa sekitar 30 tahun tinggal di hutan mangrove dekat Pura Dalem Pengembak.

Baca juga:  Dari 3 TPST di Denpasar Dibangun Jadi Alternatif TPA Suwung, Baru Satu Diuji Coba

Untuk kebutuhan makanan sering diberi lungsuran (buah atau kue banten usai dihaturkan di pura). Sekitar 3 bulan ini Nyoman Jiwa tidak pernah kelihatan di sekitar pura dan dikira sudah diambil pihak dinas sosial atau keluarganya.

“Kerangka manusia yang ditemukan di TKP yaitu tengkorak, tulang pinggul, tulang iga, tulang lengan tangan dan tulang paha. Pukul 20.15 WITA, kerangka tersebut dibawa ke Rumah Sakit Sanglah Denpasar mengunakan ambulans BPBD Kota Denpasar,” ucap Sukadi. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Kejari Klungkung Musnahkan Barang Bukti, Didominasi Kasus Narkotika
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *