AMLAPURA, BALIPOST.com – Belakangan kasus COVID-19 kembali melonjak. Termasuk di Kabupaten Karangasem.
Melihat situasi itu, Bupati Gede Dana meminta pelaksanaan pemilihan perbekel (Pilkel) serentak di 51 desa agar tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Ia meminta para Perbekel di Karangasem untuk ikut serta menjaga kondusivitas wikayah masing-masing, sehingga Pilkel berjalan dengan tertib, aman, dan berkeadilan. “Saya meminta kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk ikut serta menjaga suasana Pilkel. Karena saya ingin pelaksanaan Pilkel dapat berjalan dengan lancar tanpa ada hambatan,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga menekankan agar pelaksanaan Pilkel tetap mengedepankan prokes. Salah satunya, saat sosialisasi dilakukan pembatasan jumlah orang yang datang.
“Panitia sebisa mungkin untuk menghindari adanya kerumunan saat sosialisasi maupun pencoblosan,” anjurnya.
Menurut pejabat asal Datah ini, Pilkel serentak di 51 desa ini sekaligus sebagai uji coba pelaksanaan Pemilu di 2024. Sehingga ajang pilkel ini akan dijadikan acuan bagi pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang mengingat masih dalam situasi pandemi COVID-19. “Saya tak ingin, pilkel ini menimbulkan kluster baru,” tegasnya. (Eka Parananda/balipost)