Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra meninjau vaksinasi booster di Plaza Renon, Dentim. (BP/ken)

DENPASAR, BALIPOST.com – Vaksinasi booster diinisiasi Keluarga Besar Putra Putri (KBPP) Polri Bali bekerja sama dengan Pemuda Panca Marga (PPM) Bali dan Perhimpunan Pekerja Migran dilaksanakan di Plaza Renon, Denpasar Timur (Dentim), Jumat (4/2). Usai meninjau kegiatan ini, Kapolda Bali Irjen Pol. Putu Jayan Danu Putra menyatakan vaksin dan disiplin prokes sangat penting, apalagi kasus Omicron tinggi di Bali.

Dipilihnya Plaza Renon jadi lokasi kegiatan, kata Kapolda Putu Jayan karena dinilai strategis sehingga gampang diakses dari segala penjuru. Kegiatan ini menargetkan 1.400 orang dan dilaksanakan hingga Sabtu (5/2).

Baca juga:  Pengerupukan, Warga Muhammadiyah Diminta Tarawih Pertama di Lokasi Terdekat

“Harapannya kegiatan ini berlangsung lancar dan memenuhi target. Sehingga harapan kita seluruh masyarakat Bali yang sudah waktunya vaksinasi ketiga atau booster bisa mengikuti dan mencapai target sesuai harapan,” ujarnya.

Setelah divaksin, Irjen Putu Jayan mengingatkan masyarakat jangan lupa prokes terutama pola 3M. Jangan ada kerumunan, kegiatan bersifat kerumunan bisa dicegah, dan selalu pakai masker. “Karena itu penting untuk kita patuhi di Bali. Sekarang kasus Omicron di Bali sudah tinggi mencapai angka 1.500 kasus,” tegas Putu Jayan.

Baca juga:  Diduga Karena Ini, Buaya Mati Sehari Pascaditangkap di Pantai Legian

Jadi penerapan prokes diperketat karena berdasarkan pengalaman, penyebaran COVID-19 ini karena adanya kontak. Apabila bisa lindungi diri dengan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan vaksinasi, penyebaran virus Corona bisa ditekan sekecil mungkin.

Sedangkan Ketua KBPP Polri Bali, Dewa Agung Sugandha mengatakan, tujuan melaksanakan vakisnaai ketiga atau booster ini untuk mendukung program pemerintah. Oleh karena itu, bagi warga yang memang waktunya vaksin ketiga diharapkan bisa hadir. “Mendukung program pemerintah yang dilaksanakan kepolisian. Kami ingin bantu menyukseskan vaksinasi untuk mencapai herd immunity,” ujarnya.

Baca juga:  Kasus Masih Tambah 35 Ribuan Orang, Kematian Tetap Harus Diwaspadai

Sedangkan pesertanya dari pekerja migran Indonesia, Keluarga Besar Putra Putri Polri dan masyarakat umum. “Atas arahan Bapak Kapolda dan Kabid Dokkes untuk mencegah kerumunan dilaksanakan dua hari. Sudah mapping sekitar pukul 14.00 WITA sudah selesai,” ucap Sugandha. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *