Ketut Suwandi (kanan) bersama Menpora Zainudin Amali. (BP/nel)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pemilihan Ketua Umum (pilketum) KONI Bali dijadwalkan pertengahan Maret 2022. Akan tetapi, sejauh ini belum tersusun jadwal tehapan pemilihan, karena baru akan dirapatkan. Yang jelas, Steering Committee (SC) baru dalam tahap melakukan inventarisasi jumlah suara dari pengprov cabor, termasuk organisasi fungsional.

Sekretaris SC Musprov KONI Putu Yudi Atmika, di Denpasar, Selasa (8/2), menuturkan, tahap inventarisasi jumlah suara ini, bertujuan apakah organisasinya masih aktif, memiliki pengurus, apakah tidak kedaluwarsa masa kepengurusannya, serta punya kegiatan. “Jadi, kami mengkaji dan menghitung jumlah suara pengprov cabor, berikut organisasi fungsional, karena selama ini yang bernaung di bawah KONI Bali 67 organisasi. Apakah, sampai saat ini masih tetap atau justru berkurang,?” tanya Yudi Atmika.

Baca juga:  KONI Tunggu Jawaban Gubernur Soal Pelaksanaan Porprov

Dijelaskannya, bagi pengurus pengprov cabor yang belum dilantik, tetap punya hak suara, sebab berdasarkan hasil musprov. “Kami berparokan hasil musprov cabor, figur siapa yang terpilih bukan sudah dilantik atau belum,” tegasnya.

Selain itu, pihaknya juga belum memutuskan seorang kandidat yang maju, harus dudukung berapa suara mengacu peesentase dari total suara.”Bahkan, hingga kini juga belum ada calon maupun kandidat yang diusung pemilik suara,” ucapnya.

Baca juga:  Tabanan Turunkan Target di Porprov Bali 2022

Sebagaimana diberitakan, Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi memimpin induk organisasi olahraga prestai ini 2 periode. Periode pertama, Suwandi membawa kontingen Bali ke peringkat 6 pada PON di Jabar 2016, padahal sebelumnya Bali bercokol di urutan ke-9. Malahan periode kedua, Suwandi kembali mengantrol Bali ke urutan ke-5 menggeser Jateng, pada PIN XX Papua 2021. (Daniel Fajry/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *