DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United harus mengakui ketangguhan Bhayangkara FC dengan skor 1-2, pada putaran pertama lalu. Oleh sebab itu, Tim Laskar Serdadu Tridatu bertekad ingin membalas dendam dengan menekuk lawannya Bhayangkara FC, dalam lanutan Kompetisi Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Sabtu (12/2), pukul 19.00 wita.
Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, saat jumpa pers secara virtual, Jumat (11/2), menyatakan, baik Bali United maupun Bhayangkara merupakan dua rim tangguh dan diperkirakan duel bakal seru. Hanya, pelatih yang akrab disapa Teco ini, berpesan, supaya kinerja korps pengadil lapangan netral dan menjunjung tinggi fair-play. “Kami tak ingin dirugikan dengan keputusan wasit, termasuk laga terakhir saat meladeni PSM Makassar,” ucap Teco.
Ia sendiri tidak mempermasalahkan skuad Bhayangkara Platje yang sebelumnya berkostum Bali United. “Platje memiliki skill individu mumpuni, hanya untuk memenuhi kebutuhan tim. Bali United lebih memilih Privat Mbarga,” cetus Teco. Dia tetap mematok kemenangan mutlak, sebab raihan 3 poin diperlukan agar bisa bersaing dengan Bhayangkara. Salah seorang pemain Bali United Ricky Fajrin, juga siap memenangkan laga. Bahkan, selama berlatih dirinya bersama rekan setim digenjot latihan keras, khusus menghadapi Bhayangkara.
Sementara pelatih Bhayangkara FC Paul Christopher Munster, menegaskan, pihaknya menyiapkan strategi khusus guna meladeni Bali United. Ia juga belum bisa membeberkan pemain yang akan diturunkan, sebab melihat kondisi terakhir asuhannya menjelang laga.
Ia menilai, sosok Spasojevic termasuk pemain berbahaya, namun Spaso pernah membela Bhayangkara. “Saya kira pemain lain di tubuh Bali United juga banyak yang berbahaya,” tutur Paul.
Pemain Bhayangkara Wahyu Subo Seto bersama rekan setimnya siap melaksanakan instruksi pelatih, guna dijabarkan di lapangan hijau. “Kami ingin tampil maksimal dan menuai kemenangan,” ucap Wahyu Subo Seto. (Daniel/Balipost)