Petugas ber-APD melakukan pemulasaran jasad pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (13/2), kabar buruk masih dicatatkan Bali terkait korban jiwa akibat COVID-19. Jumlahnya tambah banyak dibandingkan sehari sebelumnya yang mencapai 14 orang.

Tambahan kasus COVID-19 Bali mengalami penurunan dari sehari sebelumnya yang mencapai 2.323 orang. Jumlahnya balik lagi ke seribuan kasus.

Pasien yang sudah sembuh juga lebih sedikit dari kasus baru. Tapi, tambahannya cukup tinggi hampir seribu orang.

Menurut data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus baru yang dilaporkan sebanyak 1.646 orang.  Kumulatif kasus yang ditangani Bali mencapai 139.372 orang.

Baca juga:  Kapal Ikan Tenggelam di Perairan Samudera Hindia, Satu Meninggal dan 10 Hilang

Tambahan kasus pada hari ini dilaporkan 9 kabupaten/kota. Tambahan terbanyak dilaporkan Denpasar mencapai 475 orang. Disusul Badung di urutan kedua dengan jumlah 464 orang. Posisi selanjutnya, Tabanan mencapai 151 orang.

Posisi keempat adalah Gianyar sebanyak 138 orang, Buleleng 107 orang, Karangasem 102 orang, Klungkung 97 orang, Jembrana 62 orang, dan Bangli 50 orang.

Kematian bertambah 17 orang. Ini sudah lima hari tambahan kematian mencapai belasan orang per harinya.

Baca juga:  Pandemi Berisiko Menambah Populasi Yatim Piatu

Pada hari ini, seluruh kabupaten/kota yang mencatatkan tambahan. Yaitu Tabanan, Jembrana, dan Bangli sama-sama 3 orang, Karangasem dan Buleleng bertambah 2 orang, Badung, Gianyar, Klungkung, dan Denpasar sama-sama bertambah 1 orang. Kumulatif mencapai 4.178 orang. Rinciannya 4.172 WNI dan 6 WNA.

Pasien sembuh bertambah 918 orang dari seluruh kabupaten/kota. Yaitu Denpasar 542 orang, Badung 115 orang, Gianyar 76 orang, Klungkung 65 orang, Karangasem 31 orang, Bangli 28 orang, Badung 27 orang, Buleleng 19 orang, dan Jembrana 15 orang. Total pasien sembuh mencapai 115.451 orang.

Baca juga:  Buka Pariwisata Bali, Wisatawan Diarahkan ke Zona Hijau hingga Travel Bubble 4 Negara Ini

Jumlah kasus aktif sebanyak 19.743 orang. Saat ini terdapat 53 RS rujukan dan 29 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 1.876 bed. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *