Petarung yang berlaga di ajang Kick Boxing Bali Open Championship. (BP/Ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Cabor kick boxing mengajukan diri guna dipertandingkan secara ekshibisi, di ajang Porprov Bali XV September 2022. Apalagi, kick boxing telah memiliki 7 pengkab Kick Boxing Indonesia (KBI) tersebar di Bali, minus Bangli dan Jembrana.

Ketua Umum Pengprov KBI Bali I Made Septu Hadi Dwi Darmanta, di Kuta, Selasa (15/2), menuturkan, antusiasme masyarakat terjadap kick boxing lumayan besar. Terbukti, pihaknya menggelar Kick Boxing Bali Open Championship, di Angel MMA Padangsumbu, Denpasar, dan pesertanya lumayan banyak. Bahkan, petarung (fighter) putri juga ikut menyemarakkan. “Kami mempertandingkan kelas putri juga,” sebut Hadi Darmanta.

Baca juga:  Korem Siagakan Ribuan Personel Ikut Amankan Pemilu

Ia merinci, untuk kelas -52 kg, juaranya Sri Mulianingsih dan perak diraih Ketut Cici MS. Kelas -65 kg, peraih emas Gusti Karrika, dan perak direbut Ni kadek Sri Santi. Pengkab KBI Buleleng keluar sebagai jauar umum merebut 2 emas, dan 2 perak, disusul Sngel MMA (2 emas, 1 perak, 1 perunggu), serta juara 3 Pengkab KBI Depok, yang merebut 1 emas dan 1 sabuk emas. “Sabuk emas dipersembahkan petarung Depok Abdul Munir, yang turun di kelas -63,5 kg,” terang Hadi.

Baca juga:  GFNY Bali Kembali Digelar, Hadirkan 2 Kategori

Menurut dia, Abdul Munir juara amatir profesional (ampro) dan disusul perak diraih Sanggam Silitonga, serta perunggu diraih I Gede Putu Purnayasa dan I Kadek Agus Hendra P. Selain menggelar kejuaraan, KBI Bali and juga mengadakan coaching clinics berikut penataran wasit dan juri, termasuk ujian nasional kenaikan tingkat sabuk hitam (black belt). “Saya kira melihat uji coba kejuaraan kick-boxing ini, animonya cukup besar. Bahkan, peserta juga berdatangan dari NTT, Sultra, Babel, dan Depok,” ucapnya. (Daniel Fajry/Balipost)

Baca juga:  Polda Bali Antisipasi Kondisi Terburuk Hadapi Pilpres 2019

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *