Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan pada Rabu (16/2) saat melakukan kunjungan kerja ke Bali. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (16/2), melakukan kunjungan kerja ke Bali. Pada kesempatan tersebut, Kapolri meninjau pelaksanaan vaksinasi serentak hingga lokasi isolasi terpusat (isoter) di salah satu hotel di Tuban, kuta.

Kapolri Sigit mengatakan kegiatan vaksinasi serentak dilaksanakan dengan menyasar kurang lebih 1.000 dari total 3.700 di seluruh lokasi. Di hari yang sama, juga dilaksanakan secara serentak dengan sasaran 1.100.000 di seluruh Indonesia. “Ini dilakukan karena varian Omicron sudah meningkat jauh di atas varian Delta, atau jauh di atas puncak tertinggi varian Delta. Tentunya kita harus melakukan langkah-langkah untuk menghadapi varian tersebut,” kata Kapolri dalam keterangan persnya.

Baca juga:  MK Diminta Hadirkan Kapolri Dalam Sidang PHPU Pilpres

Dikatakan Kapolri, langkah yang perlu dilakukan untuk penanganan varian Omicron ini, salah satunya mempercepat vaksinasi khususnya bagi masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi. Kemudian, bagi masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dosis 2 diberikan vaksin booster untuk meningkatkan imunitas.

Khusus bagi lansia yang memang rentan, apalagi belum divaksin dan memiliki komorbid, juga menjadi perhatian. “Oleh karena itu, strategi-strategi, pendekatan-pendekatan untuk kemudian bisa memberikan vaksinasi terhadap masyarakat usia lansia, tentunya menjadi prioritas,” ucapnya.

Pihaknya juga melakukan pengecekan terhadap kesiapan RS, khususnya ruang ICU. Sehingga bila ada masyarakat yang dirawat, bisa mendapat penanganan dan cepat sembuh.

Baca juga:  Neraca Perdagangan Bali Surplus, Ekspor Tak Juga Membaik

Begitu juga tempat-tempat isoter,  untuk merawat masyarakat yang mengalami gejala ringan, yang rumahnya tidak memenuhi syarat untuk melaksanakan isolasi mandiri, lebih baik digeser ke isoter. Kecuali, yang memang rumahnya memenuhi syarat untuk melaksanakan isoman.

Pihaknya meminta Satgas yang tergabung dalam PPKM miko untuk mengawasi perkembangan kesehatan setiap hari, memastikan obat-obatan terdistribusi, dan kesiapan obat-obat selalu terjaga. “Ini harus semua kita persiapkan. dalam kesempatan ini, tentunya sekali lagi saya mengajak mengingatkan lagi masyarakat yang belum divaksin, atau yang sudah vaksin dosis 2 sudah lewat 6 bulan agar mendatangi tempat-tempat vaksinasi Agar imunitas kata terjaga,” ajaknya.

Baca juga:  Terancam Diundur, Program Vaksin JE

Penerapan prokes, terutama menggunakan masker kata Kapolri, tentunya menjadi salah satu prioritas yang selalu  diingatkan. Karena ini juga untuk menjaga agar bisa terlindungi dari transmisi penularan varian omicron. “Kita ingin tetap menjaga, disatu sisi kegiatan masyarakat yang berkontribusi dalam perputaran ekonomi  bisa terus terjaga. namun disisi lain masyarakat kita bisa terbebas dari penularan varian baru omicron. sehingga antara perkembangan ekonomi dan bagaimana kita juga menjaga kesehatan masyarakat bisa dilaksanakan bersama-sama,” harapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *