DENPASAR, BALIPOST.com – Warga Jalan Raganatha, Ubung Kaja, Denpasar Utara (Denut), dikagetkan temuan warga, Ni Luh Putu Suardani (50), meninggal dunia di rumahnya, Sabtu (19/2). Sebelum meninggal, korban sempat minta dibelikan nasi goreng tapi belum sempat dimakan.
Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi menyampaikan, sejumlah saksi diperiksa terkait kejadian ini. Saksi pertama pacar korban, Ketut Budi Setiawan (52). Keterangan Budi, pada Jumat (18/2) pukul 14.00 WITA, dia ke rumah korban.
Setibanya di sana, Budi seperti biasa ngobrol dengan korban. Pukul 19.00 WITA korban menyampaikan ke Budi bahwa dirinya lelah dan mau tidur.
Korban minta Budi membelikan nasi goreng. Kalau nasi gorengnya datang, korban agar dibangunkan. “Saksi (Budi) menaruh nasi goreng dekat korban. Mungkin karena melihat kondisi korban tidak bagus, saksi menginap di sana,” ujarnya.
Selanjutnya pada Sabtu (19/2) pukul 05.00 WITA, Budi melihat nasi goreng yang dia belikan belum dimakan oleh korban. Budi langsung memegang badan korban dan sudah dingin tapi masih bernapas.
Selanjutnya Budi melanjutkan tidurnya. Budi bangun pukul 09.00 WITA dan ternyata korban sudah meninggal.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Denut. Selain itu, Budi menginformasikan kejadian itu ke pecalang, Made Gargita (50) dan linmas, Ketut Suastika (48). Selanjutnya Gargita menelepon adik korban, I Nyoman Sudiarsa (33) memberi kabar tentang keadaan kakaknya. “Pukul 16.45 Wita Tim Iden Polresta Denpasar tiba di TKP dan melaksanakan identifikasi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di mayat korban. Penyebab meninggalnya korban belum bisa dipastikan, perlu dilakukan visum dalam dan autopsi,” ujar Sukadi.
Mayat korban lalu dibawa ke RSUP Sanglah oleh petugas BPBD Denpasar. Sedangkan keluarga korban melapor ke Polsek Denut. (Kerta Negara/balipost)