Tim Bali United sedang bertanding. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim Bali United bakal melawan Persipura Jayapura, dalam lanjutan Kompetisi BRI Liga 1, di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (24/2), pukul 21.45 WITA. Persipura memiliki jadwal istirahat lebih lama, dibandingkan Bali United.

Pelatih Bali United Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues, dalam jumpa wartawan secara virtual, Rabu (23/2), menegaskan, Persipura lebih diuntungkan karena batal merumput saat bertemu Madura United, Senin (21/2). “Jadi, kami hanya memiliki waktu pemulihan cuma 3 hari, sedangkan Persipura 6 hari,” ucap pelatih yang akrab disapa Teco ini.

Baca juga:  Merdeka Belajar Diklaim Hasilkan Perubahan Positif

Teco menceritakan, meskipun timnya unggul 1-0 atas Persipura di putaran pertama, tetapi putaran kedua tentu kondisi kedua tim berbeda. “Kami tetap bekerja keras demi meraup kemenangan dan 3 poin,” ujar Teco.

Caranya, Bali United menyiapkan pemain pelapis termasuk U-20, guna menghadapi kemungkinan pemain terpapar COVID-19. “Seluruh tim kontestan yang mau bertanding harus menunggu hasil tes PCR,” beber Teco.

Selain itu, skuad Tim Laskar Serdadu Tridatu juga didera cedera, sehingga tidak seluruhnya bisa diturunkan. “Kebangkitan Persipura patut diwaspadai, mengingat mereka diperkuat pemain yang memiliki skill-ball mumpuni. Hanya, sayangnya prestasinya musim ini agak merosot,” sebut dia.

Baca juga:  Piala AFC Belum Pasti di Vietnam

Pemain Bali United Sidik Saimima siap menjabarkan instruksi pelatih, di lapangan hijau. “Para pemain Bali United menghadapi jadwal padat, seraya menghilangkan kejenuhan berikut menghindari virus COVID-19, juga tetap dituntut fresh dan bugar selama istirahat di penginapan,” terang Sidik.

Pada bagian lain, pelatih Persipura Angel Alfredo Vera menyatakan, persiapan tim Mutiara Hitam ini, kurang maksimal, karena banyak kendala. Misalnya, sederet pemain inti baru keluar dari karantina, ditambah stok pemain terbatas.

Baca juga:  Keputusan Gubernur Koster Soal "Nyomya" Ogoh-Ogoh Diapresiasi Bendesa, Dinilai Bijak Akademisi

Kendati demikian, pemain Yustinus Paew bertekad sekecil apa pun peluang yang dimiliki Persipura, supaya bisa dikonversi menjadi gol. “Kami sangat memerlukan poin, agar terlepas dari zona merah,” jelas Yustinus. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *