GIANYAR, BALIPOST.com – Pada Jumat (25/2) sekitar pukul 08.30 WITA, kebakaran terjadi di Pura Cagar Budaya Penataran Sasih, Desa Adat Jero Kuta Pejeng, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring. Kapolsek Tampaksiring AKP Ni Luh Suardini mengatakan bangunan yang terbakar adalah dapur (perantenan) di pura itu.
Kronologis kejadian sesuai keterangan saksi Cok Gede Putra Pemayun, sekitar pukul 08.30 WITA, krama istri ngayah di Pura Penataran Sasih. Mereka akan membuat air panas untuk kopi di dapur.
Seksi konsumsi atas nama I Putu Suantara, pada saat hendak menyalakan kompor gas dengan menganti gas yang baru. Begitu kompor dinyalakan tiba-tiba api menyambar selang tabung gas yang bocor sehingga terjadi ledakan. Api lalu menyambar bangunan dapur.
Masyarakat selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Kabupaten Gianyar beserta Unit Damkar Satpol PP Kabupaten Gianyar beserta Polsek Tampaksiring.
Kasat Pol PP Kabupaten Gianyar, I Made Watha mengatakan menerjunkan 5 armada unit Damkar beserta 20 orang personel. Api sempat membakar perantenan beserta ruang panitia.
Kapolsek Tampaksiring menyampaikan api dapat dipadamkan oleh petugas Damkar sekitar pukul 09.15 WITA. Akibat peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.
Kerugian material 1 buah bangunan dapur beserta isi, diantaranya TV, kulkas, alat perlengkapan dapur seperti kompor gas, gelas, piring, lemari kaca dan kayu. Suardini menambahkan kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 juta.
Dari hasil olah TKP Unit Reskrim Polsek Tampaksiring, penyebab kebakaran diduga disebabkan karena kebocoran selang tabung gas 12 kilo. (Wirnaya/balipost)