Kapolsek Gianyar menyambangi tokoh masyarakat menjelang hari raya Nyepi. (BP/Ist)

GIANYAR, BALIPOST.com – Dalam rangka menciptakan situasi kamtibmas tetap dalam keadaan kondusif jelang Hari Raya Nyepi Caka 1944 tahun 2022 yang tinggal beberapa hari lagi, Kapolsek Gianyar melaksanakan sambang tokoh masyarakat.

Sebagaimana pres rilis Polsek Gianyar yang disampaikan ke Balipost.com, Jumat (25/2), dalam giat sambang Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, S.H., didampingi Kanit Binmas AKP I Ketut Suarnata, S.H. dan anggota. Sejumlah tokoh masyarakat disambangi baik Perbekel dan Bendesa Adat yang ada di wilayah Kecamatan Gianyar.

Baca juga:  Gender Wayang Diminati Anak-anak, Belajar dari TK

Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putu Putra Astawa, S.H. selesai kegiatan mengatakan bahwa dirinya melaksanakan sambang sejumlah tokoh masyarakat dalam menciptakan kamtibmas kondusif. “Hari ini saya menyambangi sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Gianyar dalam menciptakan kamtibmas kondusif,” ujarnya.

“Apalagi Jelang Hari Raya Nyepi caka 1944 tahun 2022 ini tinggal beberapa hari lagi, sehingga kita perlu bersama tokoh masyarakat untuk menjaga situasi tetap aman,” imbuhnya.

Baca juga:  Bali Jadi Salah Satu Lokasi Gelaran FIFA 19 Competition Offline

Ia menjelaskan bahwa kegiatan sambang untuk meningkatkan silaturahmi dengan para tokoh dan merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga kemitraan Polri dengan masyarakat tetap erat. “Sambang rutin kita laksanakan untuk menjaga silaturahmi dan mempererat kemiteraan dengan masyarakat,” jelasnya.

Kapolsek Gianyar juga meminta kepada tokoh masyarakat untuk bersama sama menjaga situasi wilayah agar tetap kondusif. “Jadi kita ajak para tokoh masyarakat bersama sama menjaga situasi lingkungan sekitar agar tetap aman,” ungkapnya.

Baca juga:  Ratna Sarumpaet hingga ODGJ Terjaring saat Nyepi

Selain itu jelang hari raya Nyepi, Kapolsek juga berpesan agar para tokoh dapat merangkul warganya terutama Para yowana dalam mengarap ogoh ogoh dilaksanakan dengan tertib dan mematuhi prokes.

“Kita harapkan para tokoh dapat merangkul warga terutama para Yowana saat pengarakan ogoh ogoh dengan tertib dan sebelumnya wajib swab antigen sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19,” tandasnya. (agung dharmada/Balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *