Wahyu Setyabudi. (BP/eka)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di masa pandemi ini, banyak aktivitas dilakukan melalui jaringan internet, seperti pendidikan, pertemuan, pekerjaan dan lainnnya. Oleh karena itu penggunaan internet pun mengalami peningkatan.

Untuk itu ICON+ dengan produknya ICONNET memberikan solusi dalam jaringan internet. Ada tiga keunggulan yang ditawarkan ICONNET, yakni jaringan yang handal karena menggunakan fiber optic, harga yang bersaing, dan unlimited. Itu diterangkan Wahyu Setyabudi, General Manager ICON+ SBU Regional Bali dan Nusa Tenggara di Denpasar, Jumat (25/2).

Menurutnya, dengan bandwith yang sesuai pemesanan, seperti up to 10 Mbps, 20 Mbps, 50 Mbps, dan 100 Mbps maka para konsumen bebas menggunakan itu, tidak ada batasan kuota. Misalnya dalam suatu hari konsumen menghabiskan 30 GB, maka itu tidak akan menjadi masalah, karena layanan tersebut tidak membatasi kuota.

Baca juga:  Bandara Ngurah Rai Terapkan ''Social Distancing''

Selain itu, jaringan internetnya sendiri telah menggunakan fiber optic, yang tersebar dan saling interkoneksi. Di Bali sendiri lebih dari 10.000 pelanggan telah terpasang, sedangkan di Nusa Tenggara Barat lebih dari 3.300 pelanggan, dan di Nusa Tenggara Timur telah terpasang lebih dari 1.000 pelanggan. “Kami membuat jaringan itu sudah multi conected. Jadi kalau putus di satu sisi, dia switch ke sisi lain. Jadi semua perangkat kita sudah banyak terkoneksi,” papar Wahyu.

Baca juga:  Sudah Setahun Miring, Tiang Listrik di Petanahan Dikhawatirkan Roboh

ICONNET merupakan internet untuk rumah-rumah yang berbasis fix broadband. Ini dikarenakan ICONNET berbasis fiber optic.

Untuk menggunakan jaringan fiber optic yang nyambung langsung kerumah konsumen merupakan suatu hal yang tidak murah. Namun pihaknya mampu mengemasnya sedemikian rupa hingga biaya yang ditawarkan ke masyarakat mampu bersaing.

Pihaknya mengutamakan kehadiran ICONNET di tengah-tengah masyarakat. “Yang kita utamakan adalah kita hadir dulu. Penerimaan marketnya juga positif, maka kita hadir di sana. Sehingga masyarakat di situ tidak ada kesenjangan di dalam memperoleh informasi,” terangnya.

Baca juga:  Dipastikan, Tarif Listrik Tak Naik

Secara sekilas, Wahyu Setyabudi menceritakan bahwa ICON+ sendiri adalah anak perusahaan PLN yang khusus bergerak di bidang telekomunikasi. Pada awal berdirinya di tahun 2000, ICON+ hanya melayani korporasi, dengan beberapa produk, seperti ICONBase, ICONApss, ICONWeb, dan ICONect.

Kemudian diluncurkanlah Stroomnet yang merupakan produk internet rumahan pada 2019, dan di 2020 mengalami metamorfosis menjadi ICONNET. Untuk informasi mengenai pelayanan, masyarakat bisa menghubungi ICONNET Bali Nusa Tenggara di 081916778887. (Adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *