Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes memantau situasi pengerupukan di wilayah Kuta Utara. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Malam pengerupukan dipantau Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes bersama Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Rabu (2/3). Saat bertemu pecalang dan masyarakat, Kapolres Dedy mengingatkan supaya bersama-sama menjaga makna Nyepi dan jangan sampai dinodai segelintir orang.

Hal ini disampaikan Dedy saat memantau situasi pengerupukan di wilayah Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung. “Kesehatan adalah tanggung jawab kita semua. Jika salah salah satu saja saat malam pengerupukan ini tidak patuh terhadap protokol kesehatan, bisa menjadi klaster baru penyebaran Covid -19,” ungkapnya.

Baca juga:  Cegah COVID-19, Gubernur Bali Imbau Hentikan Kegiatan Tajen

Menurutnya hari raya Nyepi sangat disucikan oleh kita semua. Oleh karena itu, jangan sampai hari yang begitu bermakna ini ternodai oleh segelintir orang. “Ingat sehat kita adalah sehat juga bagi orang lain. Seperti kata orang bijak jika kita mampu memeluk agama, hendaknya juga mampu memeluk sesama,” ujarnya.

Dedy mengungkapkan dirinya sangat mencintai Bali. Selain alamnya yang memikat, tatanan hidup dengan konsep Tri Hita Karana sangat dirasakannya dalam kehidupan sehari-hari, yaitu mencitai alam sama harmoninya dengan mencintai sesama dan kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa.

Baca juga:  Videotron di Simpang Patung Kuda Diminta Diturunkan

“Mencintai ciptaan Tuhan dengan menjaga lingkungan dan sesama, itu merupakan sembah sujud yang harmoni kepada Ida Sang Hyang Widhi,” tegasnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *