Pecalang Desa Adat Puseh Agung bersama tim dari Yonmek 741/GN melakukan patroli saat pelaksanaan Nyepi. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Upaya pengamanan pelaksanaan Nyepi dilakukan di wilayah sekitar Yonif Mekanis 741/GN di Banjar Tengah, Kabupaten Jembrana, Kamis (3/3). Pecalang Desa Adat Puseh Agung bersama tim dari Yonmek 741/GN melakukan patroli.

Patroli dipimpin langsung Danyonif Mekanis 741/GN Letkol Inf Riza Taufiq Hasan. Selain mengawasi warga agar tidak keluar rumah, tim patroli juga mengawasi rumah yang tengah ditinggal penghuninya untuk mencegah tindakan kriminal.

Baca juga:  Soal SE MDA dan PHDI, Disbud Denpasar Segera Tindak Lanjuti

Kepala Lingkungan Banjar Tengah, Agung Tri menyampaikan bahwa personel pecalang sudah dikerahkan dan disebar di berbagai titik untuk mengamankan permukiman. Untuk pelanggar akan ditindak secara persuasif hingga sanksi adat.

“Kami Tim Patroli dalam perayaan Nyepi sengaja dikerahkan dalam rangka mengamankan daerah sekitar Batalyon dari berbagai tindakan kriminal serta membantu Pecalang dalam rangka pengamanan Hari Raya Nyepi supaya berjalan dengan aman dan kondusif,” ucap Letkol Inf Riza Taufiq Hasan.

Baca juga:  Melasti di Tengah Pandemi, Utamakan Tatwa Tanpa Meninggalkan Tradisi

Saat patroli, tim mendapati masih ada warga yang tinggal di ruko dan rumah menghidupkan lampu. Tim memberikan teguran agar mematikan lampu.

Guna menghormati umat Hindu Bali yang melaksanakan Nyepi umat beragama lain pun juga tidak diperbolehkan keluar rumah. Pada malam hari, semua penerangan dimatikan termasuk siaran tv, radio dan akses internet selama 24 jam. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *