Ni Made Eppi Wilantika (dua dari kanan). (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Atlet lompat tinggi putri Badung Ni Made Eppi Wilantika dan pelari 800 meter asal PASI Kota Denpasar Ketut Mertayasa, berhasil merebut medali emas, pada Kejurnas Jateng Open, di Stadion Tri Lomba Juang Semarang, 1-3 Maret.

Eppi maupun Mertayasa juga mendulang emas, di nomor spesialisnya, pada PON XX Papua 2021.
Pelatih Ketut Gede Widiana, di Badung, Sabtu (5/3), menerangkan, catatan waktu Mertayasa di Jateng Open 1.59.93, sedangkan lompatan Eppi 165 cm. “Padahal, lompatan Eppi saat menyabet emas di PON Papua mencapai 174 cm, dan lompatan terbaiknya,” ucap Widiana.

Baca juga:  Dari Balita Laki-laki Ditemukan Meninggal hingga PNS Tewas Ditabrak Truk

Dikemukakan, Denpasar juga menurunkan atlet juniornya, seperti pelompat tinggi Nyoman Ning Nusha Nur P, yang baru berusia 17 tahun mampu melompat 150 cm, dan menduduki peringkat 5.
Atlet Denpasar lainnya, I Putu Gede Adhyatma Manika yang berumur 17 tahun, mampu melompat 185 cm, dan berada di urutan keenam. “Saya me dukung atlet junior, supaya diberi kesempatan menambah jam terbang, sekaligus pengalaman bertanding di level nasional,” jelas Widiana.

Baca juga:  Bali Tetap Patok 30 Medali Emas

Pasca Jateng Open ini, dirinya meliburkan sementara Eppi dan pelompat tinggi putra Made Gede Antara. “Antara dan Eppi akan diturunkan lagi, pada Kejurnas Atletik, di Jakarta, Juli 2022, dan event ini sebagai ajang try-out sebelum mereka berlaga di Porprov Bali,” terang dia. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *