Petugas melakukan pemulasaran jasad pasien COVID-19. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Di tengah mulai dilakukannya uji coba masuknya pelaku perjalanan luar negeri tanpa karantina ke Bali, penambahan kasus COVID-19 masih mencapai 3 digit pada Senin (7/3). Jumlahnya pada hari ini mencapai seratusan orang.

Dilihat dari data Satgas Penanganan COVID-19 Bali, jumlah kasus bertambah sebanyak 152 orang. Kumulatifnya mencapai 154.144 orang.

Terdapat tiga kabupaten/kota yang terbanyak menyumbangkan kasus. Posisi pertama adalah Badung dengan 76 orang, disusul Denpasar sebanyak 48 orang, dan Gianyar di posisi ketiga dengan jumlah 10 orang.

Ada 5 kabupaten yang melaporkan kasus 1 digit. Yaitu Buleleng dan Tabanan sama-sama 6 kasus, Karangasem 3 orang, Jembrana 2 orang, dan Bangli 1 orang. Klungkung pada hari ini mencatatkan nihil tambahan kasus.

Baca juga:  Dua Hari Nihil, Korban Jiwa COVID-19 Bali Bertambah

Korban jiwa bertambah 8 orang sehingga totalnya menjadi 4.482 orang sejak pandemi melanda awal Maret 2020. Rinciannya, sebanyak 4.476 WNI dan 6 WNA.

Tambahan korban jiwa terbanyak pada hari ini dilaporkan 3 kabupaten/kota, yaitu Tabanan, Bangli, dan Denpasar dengan jumlah 2 orang. Sementara itu, ada Buleleng dan Jembrana yang sama-sama mencatatkan tambahan 1 korban jiwa.

Pasien sembuh masih bertambah signifikan, meski sudah tak lagi 4 digit. Pada hari ini tercatat 690 pasien sudah sembuh sehingga totalnya menjadi 146.494 orang.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Masih Bertambah, Kasus Baru Tunjukkan Tren Naik

Kesembuhan terbanyak dilaporkan Badung 299 orang. Denpasar di posisi kedua dengan jumlah 199 orang. Tabanan ada di posisi ketiga dengan 75 pasien sembuh. Selain itu, Jembrana mencatatkan 46 pasien sembuh, Buleleng 21 orang, Karangasem 20 orang, Gianyar 15 orang, Bangli 10 orang, dan Klungkung 5 orang.

Jumlah kasus aktif sebanyak 3.168 orang. Saat ini terdapat 53 RS rujukan dan 19 lokasi isoter di seluruh kabupaten/kota. Kapasitas isoter yang disediakan mencapai 1.882 bed.

Diterangkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Made Rentin, saat ini kasus aktif terus mengalami penurunan. Bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit untuk perawatan pasien COViD-19 juga terus menurun.

Baca juga:  Meningkat, Umat Hindu Ngaben di Krematorium 

Dalam keterangan tertulisnya, ia menyebutkan per hari ini jumlah BOR ICU sebesar 28 tempat tidur (TT) atau 11,29 persen dari kapasitas 248 TT yang disediakan. Untuk non intensif atau ruang isolasi sudah terisi 212 TT (8,63 persen) dari kapasitas 2.457 TT.

Dijelaskan BOR ICU masih tersisa sebanyak 220 TT atau 88,71 persen. Sedangkan BOR ruang isolasi masih tersisa 2.245 TT (91,37 persen). (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *