Salah satu bagian jalan yang rusak parah usai terjadi hujan di Pasar Galiran. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan di Pasar Galiran Klungkung rusak berat dan sangat rawan menimbulkan kecelakaan. Melihat kondisinya jalan seperti itu, warga sekitar maupun pedagang meminta pengelola pasar segera melakukan perbaikan.

Kepala UPT Pasar Klungkung Komang Sugianta, saat dihubungi Senin (7/3) mengatakan kerusakan akses jalan memang sudah terjadi sejak setahun terakhir. Kondisi demikian semakin diperparah akibat cuaca buruk, hujan lebat sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir.

Hujan lebat kerap membuat saluran air meluap dan meluber ke tengah jalan. Sehingga membuat permukaan aspal makin rapuh.

Baca juga:  Istri Meninggal Akibat COVID-19, Lansia Nekat Akhiri Hidup

Bahkan, ada yang membuat saluran irigasi jebol. “Kerusakan parah sudah terjadi sejak setahun lalu. Masih keterbatasan anggaran/minim. Semoga di perubahan ini bisa diusulkan untuk proses perbaikan. Kalau tidak bisa, dianggaran tahun depan,” katanya.

Karena masih menjadi akses pasar, maka itu menjadi tanggung jawab pengelola pasar. Dari kondisi jalan rusak ini, terparah terjadi di enam titik, mayoritas pada akses jalan di sebelah timur pasar. Sehingga, usulan perbaikan nanti akan difokuskan untuk memperbaiki titik rusak terparah ini.

Baca juga:  Waspada Omicron, Polisi Sasar Keramaian Pasar Galiran

Sugianta menegaskan, perbaikan diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp 400 juta. Karena selain jalan juga ada saluran air rusak yang harus ikut diperbaiki.

Kerusakan ini memang sudah harus segera diperbaiki, karena akses jalan ini cukup vital. Informasi dari warga di sekitar pasar, kondisi jalan demikian sudah sering memicu terjadi kecelakaan.

Namun, karena keterbatasan anggaran, perbaikan urung dilakukan secepatnya. Terlebih, dalam situasi pandemi, pemerintah daerah terus melakukan penyesuaian anggaran yang lebih fokus pada penanganan pandemi.

Sugianta meminta warga bersabar, karena proses perbaikan sudah direncanakan. Dia mengingatkan sementara agar lebih berhati-hati saat melintas di titik-titik jalan yang rusak. Agar tidak menimbulkan kecelakaan.

Baca juga:  Badung Keluarkan Kebijakan Batasi Pengarakan Ogoh-ogoh

Salah satu warga I Komang Sudarsana, sempat protes melihat rusaknya akses jalan ini. Bahkan, dia sendiri melihat sering ada warga yang kecelakaan, terutama saat kubangan jalan terisi air hujan.

Ia meminta kerusakan akses jalan ini menjadi perhatian serius. Agar, setiap retribusi yang dibayarkan warga saat masuk pasar, dapat dijawab dengan fasilitas akses jalan yang aman dan nyaman. (Bagiarta/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *