BANGLI, BALIPOST.com – Pembangunan tiga dermaga penyebrangan di Danau Batur, Kintamani dipastikan berlanjut tahun ini. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bangli Ketut Riang mengatakan pemerintah pusat telah menganggarkan dana untuk membiayai kelanjutan pembangunan tiga dermaga tersebut.
“Info dari pusat pembangunan dilanjutkan karena sudah anggaran di DIPAnya,” kata Riang.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, untuk kelanjutan pembangunan dermaga di Kedisan, diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp 14 miliar lebih. Sedangkan yang di desa Terunyan sekitar Rp 12,8 miliar. Untuk yang di Kuburan Desa Terunyan sekitar Rp 11 miliar lebih.
Dikatakan Riang, pembangunan ketiga dermaga tersebut sejauh ini sudah berjalan dua tahap. Tahun ini adalah tahap yang ketiga.
Pejabat asal Belantih, Kintamani itu mengungkapkan oleh pemerintah pusat pembangunan ketiga dermaga penyebrangan itu dirancang hingga 4 sampai 5 tahap. Dengan total anggaran mencapai Rp 80 miliar. “Untuk tahun ini belum sampai finishing. Mungkin itu di tahap IV atau V,” kata Riang.
Sebagaimana yang diketahui, proyek pembangunan tiga dermaga penyebrangan di Danau Batur sudah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Pembangunan dilakukan oleh Kementerian Perhubungan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XII Bali dan NTB.
Sebelum dibangun baru, kondisi dermaga penyebrangan yang ada sebelumnya sangat memprihatinkan. Bangunan dermaga yang ada di Kedisan sudah rusak dan terendam air Danau Batur. Demikian juga dengan dermaga Kuburan Terunyan yang sudah tidak lagi terliat karena terendam air danau. Keberadaan dermaga di Danau Batur tidak saja dibutuhkan untuk pariwisata namun juga digunakan untuk kegiatan masyarakat. (Dayu Swasrina/balipost)