DENPASAR, BALIPOST.com – Timnas kabaddi putra Indonesia melakukan pelatnas di GIR Lila Bhuana. Hingga kini, tercatat 10 pemain yang berasal dari daerah, seperi Denpasar, Badung, Gianyar, Jembrana, dan Klungkung, mengikuti pelatnas, dan sambil menunggu 5 pemain lagi dari Jatim, Lampung, Jateng, Kaltim, serta Sulsel.
Pelatih timnas kabaddi Rizky Hadinata Zulfani, usai melatih asuhannya, di GOR Lila Bhuan, Selasa (8/3), mengemukakan, mereka ini persiapan mengikuti turnamen internasional di Dacca, Bangladesh, 16-25 Maret 2022. “Kami menunggu kedatangan atlet provinsi lain sekitar 11 Maret 2022, untuk bergabung di pelatnas,” ungkap Rizky.
Dikemukakan, kejuaraan internasional bertajuk ‘Banga Badhu Cup’ diikuti negara-negara yang memiliki tim kabaddi tangguh, misalnya tuan rumah Bangladesh, Polandia, Inggris, serta Kenya. “Saya kira peta kekuatan timnas Merah-Putih masih berimbang dibandingkan Bangladesh,”ucapnya.
Rizky mengakui, cabor kabaddi sudah resmi dipertandingkan di Asian Games, namun belum dipertandingkan di SEA Games. “Untuk kawasan Asia Tenggara, Tim Kabaddi yang kuat Indonesia, Thailand, dan Malaysia,” ujarnya.
Sementara kabaddi sudah ekshibisi di PON XX Papua 2021, dan Bali mendulang 2 emas di nomor free style putra dan putri. Rizky sendiri sering melatih timnas, dan merebut gelar juara. Misalnya, Indonesia Open di Jakarta 2017, tim putri merebut emas, dan putra meraih perak, membawa timnas Indonesia juara dalam turnamen se-Asia Circle Kabaddi Malaysia (2018), termasuk Indonesia juara 2 Kejuaraan Asia (2019). Rizky juga dipercaya menangani timnas Merah-Putih pada Asian Games. Di Indinesia (2018). (Daniel Fajry/Balipost)